Fakta Menarik Jokowi Ingin Punya Menteri Khusus Investasi dan Ekspor
MEDIALOKAL.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membentuk dua Kementerian khusus untuk meningkatkan kinerja investasidan ekspor. Hal tersebut sudah dibicarakan saat rapat kabinet beberapa waktu lalu.
Berikut fakta-fakta terkait rencana pembentukan Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor, dirangkum Okezone, Sabtu (16/3/2019):
1. Tujuan pembentukan Kementerian Investasi dan Ekspor
Dua kementerian khusus itu dinilai penting karena peningkatan investasi dan ekspor merupakan poin utama untuk meningkatkan pertumbuhan.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membentuk dua Kementerian khusus untuk meningkatkan kinerja kedua hal tersebut.
2. Usul Presiden sudah disampaikan kepada menteri Kabinet Kerja
Hal ini sudah dibicarakan saat rapat kabinet bersama beberapa menteri.
"Saya sudah sampaikan di rapat kabinet. Apakah dalam situasi seperti ini perlu menteri investasi dan menteri ekspor khusus? Wong negara lain juga sama. Menteri khusus investasi dan menteri khusus ekspor. Jadi ada dua menteri," ujar Joko Widodo.
3. Dua kementerian ini diyakini dorong pertumbuhan industri
Presiden kembali menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik perlu didukung kinerja investasi dan ekspor yang prima. Untuk itu, tegas Presiden, memperbaiki ekspor dan investasi perlu segera dilakukan.
"Saya sudah berkali-kali sampaikan bahwa kunci pertumbuhan ekonomi itu ada dua yaitu investasi dan ekspor. Kita sudah terlalu lama sekali ekspornya bahan mentah. Sudah puluhan tahun enggak berani masuk ke hilirisasi industri. Para gubernur, bupati, walikota harus dorong itu. Kuncinya situ," tegasnya.
4. Tanggapan Sri Mulyani soal rencana ini
Sri Mulyani hanya menjawab singkat soal permintaan pimpinannya itu. Sri Mulyani mengatakan, untuk melihat perkembangannya ke depan dan enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Nanti lihat saja yah," kata dia singkat sambil berlalu saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia.
5. Seberapa penting kehadiran dua kementerian tersebut?
Presiden menginginkan adanya kementerian khusus untuk menggenjot investasi dan ekspor. Jokowi bahkan menegaskan perbaikan kedua sektor itu perlu segera dilakukan. "Saya sudah berkali-kali sampaikan bahwa kunci pertumbuhan ekonomi itu ada dua, yaitu investasi dan ekspor. Kita sudah terlalu lama sekali ekspornya bahan mentah. Sudah puluhan tahun enggak berani masuk kehilirisasi industri. Para gubernur, bupati, wali kota harus dorong itu. Kuncinya di situ," ucap Presiden.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah berharap investasi bisa tetap tumbuh tinggi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi tahun ini.
Hal ini seiring dengan komitmen pemerintah untuk memperbaiki kemudahan berusaha. "Pemerintah juga akan tetap meningkatkan berbagai upaya investasi yang melibatkan swasta, menjaga capital spending maupun belanja barang, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," tutur Sri Mulyani.
Sumber: okezone.com
Berita Lainnya
Pastikan Pelayanan Arus Balik, PLN Bersama Itjen Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Wilayah Banten
SPKLU PLN Sukses Layani Pemudik Pakai Kendaraan Listrik
Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik
Kunjungi GITET 500 kV Pedan, Dirut PLN Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali Untuk Layani Lebaran
Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nasional, Dirut PLN Pimpin Kesiapan Keandalan Listrik Masa Lebaran 2024
Dirut PLN Kunjungi PLTU Paiton, Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Idul Fitri
Pastikan Pelayanan Arus Balik, PLN Bersama Itjen Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Wilayah Banten
SPKLU PLN Sukses Layani Pemudik Pakai Kendaraan Listrik
Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik
Kunjungi GITET 500 kV Pedan, Dirut PLN Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali Untuk Layani Lebaran
Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nasional, Dirut PLN Pimpin Kesiapan Keandalan Listrik Masa Lebaran 2024
Dirut PLN Kunjungi PLTU Paiton, Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Idul Fitri