Jikustik Reunian Ukir Sejarah di Yogyakarta


Loading...

MEDIALOKAL.CO - JIKUSTIK Reunian sukses membuat sejarah di kota kelahiran mereka, Yogyakarta. Untuk pertama kalinya, band pop itu kembali konser dengan formasi awal setelah 10 tahun berpisah.

 

Konser Jikustik Reunian diselenggarakan di Grand Pacific Hall, Yogyakarta pada Jumat (29/3) malam.

Mantan personel yaitu Pongki (vokal dan gitar), Icha (bass dan vokal) akhirnya sepanggung lagi dengan Adit (keyboard), Calro (drum), dan Dadi (gitar) yang kini menjalankan Jikustik.
Muncul sekitar pukul 20.30 WIB, kelima formasi awal tersebut disambut tepuk tangan sekitar tiga ribu penonton.

Loading...

Lagu yang dipilih Jikustik Reunian untuk membuka konser spesial ini adalah berjudul Maaf. Hit yang sangat populer itu spontan mengundang ribuan penonton langsung ikut bernyanyi.

Dari awal sampai akhir lagu, suara penonton membuat heboh lokasi acara, bahkan nyaris menutup suara Pongki sebagai vokalis.

"Hello Yogyakarta, ini bukan malam buat kami berlima saja tapi ini malam buat kalian juga, ini malam kita semua. Mari kita buat kenangan di reunian ini," kata Pongki di atas panggung.
Nostalgia Jikustik Reunian berlanjut lewat lagu Aku Datang. Semangat penonton masih sama, suara dan teriakan tetap mengiringi musik yang dimainkan band yang terbentuk 26 Februari 1996 itu.

"Semua sehat malam ini? Saya minta semua yang di sini tepuk tangan buat teman saya yang ada di atas panggung. Kami lama banget memilih lagu untuk konser ini," ujar Pongki, lantas memulai lagu Tak Ada yang Abadi.

"Senang enggak sih kalian kami main lagi?" sambungnya disambut teriakan penggemar yang menjawab dengan kata iya.

Suara massal penonton berlanjut saat lagu Untuk Dikenang dimainkan lima sekawan tersebut. Lagu dengan lirik romantis ini menambah semarak suasana.

Repertoar Jikustik Reunian diteruskan lewat lagu-lagu lama lainnya. Kali ini sejumlah hit seperti 1000 Tahun Lamanya, Meninggalkanmu, Saat Kau Tak Di Sini, Pandangi Langit, Kau Menghilang dibawakan secara berurutan.

Pada setiap jeda lagu, personel Jikustik Reunian, terutama Pongki banyak bercerita di atas panggung. Dia bertutur soal kenangan masa lalu.
Seperti konflik yang ada di tubuh Jikustik, kebiasaan para personel, momen bersejarah, dan cerita di balik pembuatan lagu.

"Reuni ini terjadi karena semangat rekonsiliasi, berdamai dengan masa lalu. Banyak tawaran datang untuk kami reuni sejak lima tahun lalu, tapi kami tidak mau. Baru kali ini Mas Anas (Rajawali Indonesia) menyodorkan semangat rekonsiliasi, kebetulan saya juga kangen sama teman-teman saya yang sudah lama tidak ngobrol," cerita Pongki soal terjadinya konser Jikustik Reunian ini.

Jikustik Reunian kembali menyuguhkan lagu-lagu andalan lainnya untuk menghibur fan. Tembang selanjutnya yakni berjudul Tak Pantas Untukmu serta lagu Samudera Mengering.

Menariknya pada lagu Tetap Percaya, muncul Brian yang kini adalah vokalis tetap Jikustik. Kolaborasi pun terjadi di antara dua generasi tersebut sebelum akhirnya lagu Setia dibawakan.

Meski sudah lama berkecimpung di dunia musik, personel Jikustik Reunian tidak bisa menyembunyikan ketegangan mereka di atas panggung.

Sebab beberapa kali pada intro lagu, mereka sempat ragu-ragu hingga salah memainkan musik. Beruntung Pongki bisa mengatasinya dengan berkelakar di atas panggung.

"Ini akting aja salah-salah," canda Pongki.

Lebih dari satu setengah jam berlalu, suasana konser Jikustik Reunian masih mengasyikkan. Buktinya penonton tetap bersemangat bernyanyi bersama Pongki cs. Seperti pada lagu Menggapaimu, 
Bahagia Melihatmu Dengannya, Kawan Aku Pulang, dan Dia Harus Tahu.
"Lagu selanjutnya tidak pernah saya nyanyikan sejak keluar dari Jikustik sepuluh tahun lalu. Ini menjadi salah satu konser terbaik dalam karier saya," kata Pongki lantas memulai lagu Puisi.

Lagu Puisi tampaknya sangat berarti bagi Pongki. Buktinya matanya terlihat berkaca-kaca hingga berlinang air mata di pengujung lagu.

Meski demikian, suasana sendu konser Jikustik Reunian tidak berlangsung lama. Sebab lagu yang selanjutnya dibawakan yakni berjudul Selamat Malam.

Lagu up-beat ini justru mengundang penonton untuk berjoget dengan suasana yang didominasi lampu warna-warni.

Perjumpaan Jikustik Reunian dengan fan harus berakhir setelah dua setengah jam berlalu. Mereka menutup penampilan dengan lagu santai berjudul Akhiri Ini Dengan Indah.

Namun menariknya, Jikustik Reunian diteriaki agar balikan oleh penggemar saat menutup konser.

Seperti diketahui, Pongki dan Icha telah keluar dari band. Saat ini Jikustik hanya diperkuat oleh Dadi, Adit, dan Carlo dari formasi awal.

"Balikan, balikan, balikan," teriak penonton.
Pongki dan Icha sebagai mantan personel tampak kebingungan mendengar teriakan penonton. Keduanya hanya menjawab bahwa Jikustik maupun mereka kini telah punya jalan sendiri-sendiri.

"Biar lah ini jadi kenangan manis," ucap Icha, pemain bass.

Jikustik Reunian pamit dari penonton yang memadati Grand Pacific Hall, Yogyakarta, Jumat (29/3) malam.

Lima sekawan yang sempat berantem dan tidak bertegur sapa itu akhirnya saling berangkulan. Momen langka sekaligus bersejarah. (jpnn.com)


 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]