Foto : Ilustrasi (Internet)

Loading...

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat sepanjang November 2017, nilai tukar petani (NTP) di Riau mengalami kenaikan sebesar 1,95%. Itu jika dibandingkan dengan NTP pada Oktober 2017. 

Kepala BPS Provinsi Riau Aden Gultom menyebutkan kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 2,09%, relatif lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga
yang dibayar petani sebesar 0,14%. 

Kenaikan NTP di Provinsi Riau pada bulan November 2017 terjadi pada 4 subsektor penyusun NTP dengan rincian subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami kenaikan NTPR sebesar 2,91%, subsektor hortikultura mengalami kenaikan NTPH sebesar 1,41%. 

Sementara itu, untuk subsektor peternakan mengalami kenaikan NTPT sebesar 0,63% dan subsektor tanaman pangan mengalami kenaikan NTPP sebesar 0,30%. Sementara itu, subsektor perikanan mengalami penurunan NTNP sebesar 0,66%. 

Loading...

"Jika dibandingkan dengan 10 provinsi di pulau Sumatera, NTP Provinsi Riau menduduki peringkat ke-2, di bawah Provinsi Lampung. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 2,03%, yaitu dari 114,80 pada Oktober 2017 menjadi 117,14 pada November 2017," kata Aden Gultom. (Bertuahpos.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]