INHU

Seperti Tak Peduli dengan Wisata Danau Meduyan, Ini Komentar Kades Kota Lama


Loading...

INHU, Medialokal.co - Semberautnya pengelolaan objek wisata Danau Meduyan di Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, terlihat kurang adanya perhatian pemerintah setempat terhadap adanya buaya pemangsa, ketika buaya Danau Meduyan berhasil ditangkap, Kepala desa (Kades) seperti cuek tak ambil tau urusan.

Kepala Desa Kota Lama Herman, diketahui tidak terlibat dan Kades enggan mengurus objek wisata Danau yang ada buaya tersebut, hal itu terbukti, saat penangkapan buaya muara yang ada di Danau Meduyan oleh warga desa kota lama, tidak melibatkan pemerintah setempat dan tidak ada ikut hendel Kades Herman.

"Saya tidak ada di situ, tanya saja dengan orang tu," kata Kades Herman ketika dikonfirmasi melaui telpon selulernya Senin (30/7/2019) berkaitan tentang penangkapan buaya berukuran 3,5 meter di objek wisata desanya.

Tidak pedulinya Kades Herman terhadap objek wisata Danau meduyan, selain diakuinya saat penangkapan buaya di objek wisata danau meduyan, dirinya mengaku juga kalau buaya ada di danau meduyan tersebut ketika buaya sudah ditangkap oleh masyarakat.

Ketika ditanya tentang harapan Kades Herman, terhadap buaya danau meduyan yang berhasil ditangkap, dirinyapun enggan menjelaskan lebih lanjut. "Tunggu saja tim BKSDA yang menjemput buaya," kata Kades Herman.

Soal penangkapan buaya di lokasi objek wisata danau menduyan, viral di media, maupun media resmi televisi, koran dan media cyber berita resmi maupun media sosial seperti Facebook. Akun facebook Wandi Pak Itam memposting gambar buaya danau menduyan yang berhasil ditangkap warga banjir komentar.

Postingan Wandi Pak Itam 30 Juni 2019 pukul 09.35 WIB, banyak dikomentari pengguna facebook lainnya. "Kalau boleh kasih masukan. untuk kepala desa kota lama Herman Pulalo, buaya yang ditangkap jangan di buang atau di kasih kan ke orang...
..buat aje penangkaran di sekitar danau ,pakek kerangkeng besi.jadikan sebagai tontonan pengunjung yang datang ke wisata danau maduyan .mane tau berkah dan bise menghasilkan untuk aset desa. dan pemuda." tulisan Wandi Pak Itam di akun facebooknya

Kades Herman dengan akun facebook atas nama Herman Pulalo, langsung mengomentari tulisan Wandi Pak Itam dengan komentarnya. "Semua ada aturan bukan sembarangan. Itu binatang yg di lindungi undang2. Bukan melihara kucing. Kecuali pemerintah kabupaten yg bertanggung jawab."

Atas komentar Kades Herman, puluhan akun facebook membanjiri komentar Kades Herman dan mengomentari di dinding facebook Wandi Pak Itam serta ratusan like pada status Wandi Pak Itam. (Julfi Hendra)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]