KPK Telusuri Puluhan Rekening Lintas Negara Eks Dirut Garuda
MEDIALOKAL.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri puluhan rekening bank lintas negara milik eks Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Penelusuran itu terkait kasus dugaan suap pengadaan mesin pesawat Garuda Indonesia dari S.A.S Rollys-Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
“Semua proses transaksi yang melewati rekening itu tentu saja terkait dengan pokok perkara, dalam hal ini dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat tersebut,” kata Jurubcara KPK, Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
Soal upaya pemblokiran puluhan rekening milik Emirsyah, lembaga antirasuah ini maish membutuhkan kerja sama internasional dengan negara terkait.
“Kalau rekening di dalam negeri bisa dilakukan pembekuan. Tapi kalau rekening di luar negeri ada proses kerja sama yang dilakukan,” kata Febri.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan sedikitnya dua orang tersangka, yakni Mantan Direktur PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan pemilik PT Mugi Rekso Abadi, Soetikno Soedarjo.
Emirsyah Satar diduga menerima suap 1,2 juta euro dan 180 ribu dolar AS atau senilai total Rp 20 miliar dari Soetikno melalui seorang perantara.
Kemudian, Emirsyah juga diduga menerima barang senilai 2 juta dolar AS yang tersebar di Singapura, Australia, dan Indonesia dari perusahaan manufaktur terkemuka asal Inggris, Rolls Royce, dalam pembelian 50 mesin pesawat Airbus SAS pada periode 2005-2014 di PT Garuda Indonesia.
Teranyar, KPK menemukan adanya aliran dana lintas negara dalam pengusutan perkara ini. Ada penggunaan puluhan rekening bank asal luar negeri yang diduga berkaitan dengan aliran dana milik para tersangka suap Garuda ini.
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia 2005-2014 Emirsyah Satar (ESA) membantah mempunyai puluhan rekening bank di luar negeri.
“Tidak, rekening saya cuma satu. Itu bukan rekening saya,” ucap Emirsyah usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta.
Sementara itu, Luhut Pangaribuan, pengacara Emirsyah mengaku tidak mengetahui soal kliennya yang mempunyai banyak rekening di luar negeri.
“Kami tidak tahu, bahwa ada satu rekening yang ditanyakan dan memang itu betul dan sudah ditanyakan. Ada di Singapura ya,” ucap Luhut. (*)
sumber : pojoksatu.id
https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2019/07/19/kpk-telusuri-puluhan-rekening-lintas-negara-eks-dirut-garuda/
Berita Lainnya
PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
Kesiapan SPKLU PLN Diapresiasi Pemudik, Semua Lancar dan Banyak Fasilitas Pendukungnya!
SPKLU PLN Sukses Layani Arus Mudik Lebaran, Penggunaan Naik 5 Kali Lipat!
Pastikan Pelayanan Arus Balik, PLN Bersama Itjen Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Wilayah Banten
SPKLU PLN Sukses Layani Pemudik Pakai Kendaraan Listrik
Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik
PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
Kesiapan SPKLU PLN Diapresiasi Pemudik, Semua Lancar dan Banyak Fasilitas Pendukungnya!
SPKLU PLN Sukses Layani Arus Mudik Lebaran, Penggunaan Naik 5 Kali Lipat!
Pastikan Pelayanan Arus Balik, PLN Bersama Itjen Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Wilayah Banten
SPKLU PLN Sukses Layani Pemudik Pakai Kendaraan Listrik
Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik