Oleh : Ariyanto, S.Psi.I (Ist)

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Manusia merupakan makhluk yang unik dan istimewa. Sempurna dengan segala apa yang dimilikinya dibandingkan dengan makhluk Allah yang lainnya. Keunikan manusia memiliki sejuta hikmah dan keistimewaan manusia memiliki sejuta makna. Manusia dibekali rasa senang dan  sebaliknya ada rasa benci. Secara sains, dalam pandangan psikologi manusia memiliki emosional yang bisa dilihat dalam bentuk perilaku, misalnya Jika kita merasa senang kita akan menunjukkan seyuman dan ceria namun jika kita merasa sedih tentu wajah kita akan menunjukkan kegundahan dan tangisan bahkan tangisan yang mengeluarkan air mata. 


The magic of tears adalah keajaiban air mata yang dikeluarkan seseorang ketika ia menangis. Menangis  itu sebenarnya memiliki danpak kesehatan, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat menangislah sepuas-puasnya dan nikmatilah karna tidak selamanya orang bisa menangis. Orang-orang yang sering menangis sering kali delebeli sebagai orang-orang yang cengeng. Akan tetapi tangisan itu memiliki makna tersendiri, ada yang berniilai positif dan ada pula yang bernilai negatif. 


Biasanya tangisan yang mengeluarkan air mata merupakan puncak kesedihan kita, sehingga seseorang merasakan kepuasan tersenidiri baginya, disinilah The magic of tears (keajaiban air mata), air mata memiliki hikmah tersendiri. Hal ini menjadi menarik dan menarik perhatian para ilmuan.Dua ilmuan pernah melakukan penelitian disertai tentang air mata. Kedua penelitian tersebut berasal dari Jerman dan Amerika. Hasil kedua penelitian itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar karena percikan bawang atau cabe berbeda dengan air mata yang mengalir kerena kecewa dan sedih.

Air mata yang keluar karna terpercik bawang atau cabe ternyata  tidak mengandung zat yang berbahaya, sedangkan air mata yang keluar atau yang mengalir karna rasa kecewa disimpulkan mengandung toksin, atau racun. Kedua penelitian itupun merekomondasikan agar orang - orang  yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air matanya, sebab, jika air mata kesedihan atau kekecewaan itu tidak dikeluarkan, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan lambung kita.  Seorang sufi pernah mengatakan, jika seorang tidak pernah menangis, khuatir hatinya akan gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis, beberapa sufi mata dan mukanya menjadi cacat karena air mata yang selalu berderai.

Loading...

Orang orang Yang gampang berderai air matanya ketika terharu dan mengingat dan  merindukan tuhanya, air mata itu akan melicinkanya menembus surga Air mata yang tumpah karena menangisi dosa masa- masa lalu akan memadamkan api neraka., ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah, Hal ini sesuai dengan hadist Nabi “Dua mata yang tidak disentuh api neraka, yakni mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang terjaga di jalan Allah” (HR. Tirmizi,NO 1338)..


 Allah Swt memuji orang orang yang menangis.” Dan mereka menyungkurkan wajah seraya menangis dan mereka bertambah khusyuk.” ( QS. Al isra’ :109). Nabi Muhammad SAW  juga pernah berpesan, “jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa- dosamu.
Kita selalu menyaksikan ketika seseorang lahir kedunia pada dasarnya kita menangis dan pada akhir hayat hidup kitapun kita diiringi dengan tangis dari keluarga kita, itulah kenyataan hidup. Maka orang-orang bijak menyebutkan “Ciri- ciri orang beruntung adalah ketika mereka hadir dibumi langsung menangis sementara orang orang disekitarnya tertawa dengan penuh kegembiraan.

Jika meninggal dunia ia tersenyum sementara orang orang disekitanya menangis karena ditinggal kanya. Tanpaknya kita perlu membayangkan ketika nanti meninggal dunia, apakah akan lebih banyak orang-orang yang mengiringi kepergian kita dengan tangis kesedihan dan do’a atau hanya dengan cacian dan tawa kegembiraan saja.


Pada dasarnya tangisan sangat dibutuhkan siapa saja baik peria maupun wanita. Air mata yang di teteskan oleh seoranag hamba karena rindu dalam ketaatan kepada rabbnya memiliki makna dan nilai yang sangat tinggi di sisi Nya. Tangisan seperti itu dapat menyelamatkan dirinya dari jilatan api neraka yang menyela-nyala. Orang yang menangis takut kepada Allah juga dijamin akan mendapatkan cinta Allah sebagaimana sabda Nabi kita Muhammmada, shalallahualaihi wa sallam.


“Tidak ada suatu yang lebih dicintai Allah selain dua tetesan air mata karena takut kepada Allah dan tetesan darah yang mengalir (saat berjihad) di jalan Allah dan bekasa dari menunaikan salah satu kewajiban yang telah Allah tetapkan” (Hr. Tirmizi, no.1363)


Seseorang yang berhijrah kembali kepada Allah dengan menyesali segala kesalahan, segala dosa dan kemaksiatan, seraya menangisi atas segala yang telah ia lakukan maka mereka akan mendapat ramat (ampunan) dari Allah Swt. Khalifah Umar bin khatab memberikan pelajaran pada kita bahwa beliau selalu mengintropeksi diri, seraya menangisi kesalahan kesalahan masa lalu, untuk terus memperbaiki akhlak dan mendekatkan diri keada sang pencipta. 


Sejatinya sebagai seorang muslim kita hendaknya selalu mengintropeksi diri, menyesali dan menyadari atas segala perbuatan yang kita lakukan selama ini, apakah perbuatan kita telah merugikan diri kita sendiri dan orang lain atau sebaliknya. Semoga air mata taubat tears of repentance mengiringi hidup kita yang dapat menyelamatkan kita dari panasnya neraka dan mengantarkan kita kesurga, Amin. (*)

 

Penulis : Oleh : Ariyanto, S.Psi.I






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]