1 Desa 1 Rumah Tahfiz Resmi di Luncurkan Bupati HM.Wardan.


Loading...

Tembilahan - Program 1 Desa/ Kelurahan 1 Rumah Tahfiz Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) resmi diluncurkan oleh Bupti Inhil, Drs HM Wardan MP yang ditandai dengan pemukulan bedug. Di kesempatan itu, Bupati didampingi Ketua TP-PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan Sos ME, Jumat (30/8/2019).

Turut hadir pada launching tersebut Dirjen Binmas Islam Kemenag RI Prof Dr Muhammadiyah Amin Mag bersama istri Multati, Sekjen Binmas Islam RI H Tarmizi Tohor MA, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau Dr Wahyudin MA, Kabid Uraiz H aprialsyah Lubis MA, Kepala Kemenag Inhil H Harun Sag MPd, dan para tamu undangan.
Berdasarkan visi Kabupaten Indragiri Hilir yakni “Kejayaan Inhil Yang Semakin Maju, Bermarwah dan Bermartabat” serta misi Kabupaten Indragiri Hilir, terdapat program prioritas Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir pada poin 4 yaitu program 1 (satu) Desa Dan Kelurahan 1 (Satu) Rumah Tahfidz melalui program Desa Maju Indragiri Hilir Jaya Plus Terintegrasi (DMIJ-PT). Rumah tahfidz qur’an tersebut memiliki visi dan misi sebagai berikut:

a.        Visi

Membumikan al-qur’an di Indragiri Hilir.

Loading...

b.        Misi

1.        Melahirkan para musrif/musrifah al-qur’an di Indragiri Hilir.

2.        Menciptakan satu desa satu rumah tahfidz al-qur’an.

3.        Melahirkan sumber daya manusia di Indragiri Hilir berbasis nilai-nilai al-qur’an.

4.        Melahirkan hafidz/hafidzah al-qur’an di setiap desa di seluruh Indragiri Hilir.

5.        Terkelolanya rumah tahfidz al-qur’an secara profesional di Indragiri Hilir.

Rumah tahfidz qur’an merupakan program yang dicanangkan untuk melahirkan para penghafal al-qur’an yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir sehingga perlu diwujudkan dalam bentuk program sebagai berikut:

 

1.        Setiap kecamatan memiliki rumah tahfidz.

2.        Satu desa dan kelurahan satu rumah tahfidz.

3.        Training atau daurah pengelolaan rumah tahfidz al-qur’an.

4.        Berdirinya ma’had qur’ani sebagai pusat kajian al-qur’an.

“Dasar pemikiran program satu desa/ kelurahan 1 (satu) rumah tahfidz sekaligus bisa menjadi ide kebijakan dan program pembangunan di daerah dan bisa pula menjadi semangat gerakan sosial yang dapat kita kembangkan bersama-sama kedepan. Konsepnya yakni, melalui pembangunan satu rumah tahfidz di setiap desa/kelurahan kita perkuat pmbangunan SDM berbasis pengembangan keimanan dan ketakwaan,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Menurutnya, tugas ini adalah tugas yang sangat mulia. Menjadikan investasi akhirat sebagai seorang mukmin sejati.

Adapun langkah-langkah yang sudah dan yang akan dilakukan guna mensukseskan program ini adalah:

1.        Mengutus para hafiz studi banding kebeberapa lembaga tahfidz yang ada di Jakarta. Hasil atau out put dari kegiatan ini adalah terbentuknya tim yang menyusun buku panduan tentang rumah tahfiz, yang nantinya akan menjadi  acuan bagi rumah-rumah tahfiz yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.

2.        Buku /konsep rumah tahfiz yang disusun ada dua buah. Buku yang pertama berisi tentang bagaimana pengelolaan rumah tahfiz dan buku kedua berisi tentang teknis-teknis dalam program menghafal al-qur’an. 

3.        Telah diadakan pelatihan bagi guru-guru tahfiz se-Kabupaten Indragiri Hilir yaitu sebanyak 236 orang guna memberikan pembelajaran tentang bagaimana metode menghafal al-qur’an sehingga SDM di setiap desa mampu mengaplikasikan di desa dan kelurahan masing-masing.

4.        Di setiap 1 (satu) desa/ kelurahan akan berdiri 1 (satu) rumah tahfiz, maka ada 236 rumah tahfiz se-Kabupaten Indragiri Hilir.

5.        Anak-anak terbaik dari setiap 1 (satu) desa/ kelurahan 1(satu) rumah tahfiz akan dikarantina di tingkat kabupaten (islamic center/ madinatul qur’an (kota al-qur’an). Sehingga jika program ini dijalankan secara maksimal maka 3 tahun mendatang akan lahir para penghafal al-qur’an tidak kurang dari 708 anak (jika dalam setiap 1 desa/ 1 kelurahan dikarantina 1 orang, maka perhitungannya adalah 236 desa x 3 tahun akan lahir 708 penghafal al-qur’an). Jika 1 desa/ kelurahan ada 10 anak terbaik hafal al-qur’an, maka tinggal dikalikan saja, 236  desa x 10 anak x 3 tahun sama dengan 7.080 anak penghafal al-qur’an akan lahir di Bumi Indragiri Hilir.

6.        Setiap tahun diadakan wisuda akbar dari berbagai jenjang hafalan dengan menghadirkan tokoh-tokoh nasional,

7.        Memberikan reward bagi santri, guru tahfiz, kepala desa/ lurah/ camat berprestasi berupa umrah/ haji, beasiswa sekolah/ kuliah, dan uang pembinaan.

“Oleh karena itu, mohon bantuan kepada semua pihak baik dari tingkat Desa/ Kelurahan, Camat dan semua OPD se-Kabupaten Indragiri Hilir dan kepada Pemerintah Pusat (Kemenag) juga diharapkan memberi bantuan baik fisik maupun non fisik untuk bersama-sama mensukseskan program ini,” harap Bupati.

Program ini, imbuhnya, bisa dikatakan merupakan sebuah keniscayaan di Indragiri Hilir jika dilihat dari antusias masyarakat yang ada di daerah ini yang haus akan belajar Islam terutama dalam mempelajari dan menghafal al-qur’an. 

Dengan berdirinya rumah tahfidz di Indragiri Hilir, Insya Allah akan melahirkan generasi dan masyarakat Indragiri Hilir yang berbasiskan al-qur’an, dan Indragiri Hilir menjadi negeri yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur. Besar harapan kami, dengan adanya program satu desa dan kelurahan satu rumah tahfidz ini, masyarakat terutama generasi muda di Kabupaten Indragiri Hilir juga semakin termotivasi untuk membaca dan menghafal al-qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid,” pungkas Pemimpin Agamis ini. (Humas)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]