Martabak Flamboyan: Legit Empuk Martabak Manis Klasik yang Selalu Ngangenin
MEDIALOKAL.CO - Mencari jajanan malam tak susah agaknya jika Anda menyusuri kawasan Taman Flamboyan di bilangan Setiabudi. Di sana Anda akan disuguhi berbagai macam jajanan kaki lima yang bisa dijadikan teman ngemil.
Tepat berada di ujung taman, terdapat gerobak kaki lima yang menjajakan martabak manis dan terkenal. Sesuai tempat berjualannya,di bawah pohon flamboyan, martabak tersebut dikenal dengan nama 'Martabak Flamboyan'.
Martabak Flamboyan merupakan usaha kecil yang dirintis oleh seorang lelaki paruh baya bernama Saepudin yang selalu mengenakan peci sebagai ciri khasnya. Penjualnya akrab dipanggil dengan sebutan 'Pakde'. Itu karena melihat banyak dari pelanggannya yang mengantre, sering menyebutkan panggilan tersebut.
?Foto: Riska Fitria/detikFood
Setiap malam gerobak martabak milik Saepudin selalu ramai dikelilingi pelanggannya. Mereka rela mengantre untuk menikmati martabak manis yang sudah ada sejak puluhan tahun ini.
"Saya sudah berjualan martabak sejak 1995 lalu. Dari dulu sampai sekarang warungnya selalu di sini, gak pernah pindah tempat," tutur Saepudin seraya menaburkan isian martabak.
Banyak orang yang mengatakan bahwa martabak ini terkenal lezat dan berbeda dari yang lain. Karena isian martabak yang diberikan sangat royal, melimpah ruah. Maka tak heran warungnya selalu dikerumuni banyak orang. Melihat hal tersebut, kami pun tertarik untuk mencoba martabak Pak Dhe.
Hanya ada martabak manis dengan isian klasik yang dibagi menjadi 7 varian menu di sini. Mulai dari Kacang Cokelat Wijen, Keju Susu, Keju Cokelat, Keju Kacang, Keju Wijen, 1/2 Keju 1/2 Cokelat Kacang, dan Martabak Special yang menggabungkan semua isian tersebut.
Menurut Saepudin, varian menu yang paling sering dipesan pelanggannya adalah menu Keju Susu (Rp. 26.000) dan 1/2 Keju 1/2 Cokelat Kacang (Rp. 28.000). Kami pun memesan kedua menu tersebut. Kamipun bersabar menanti martabak diracik.
?Foto: Riska Fitria/detikFood
Benar saja isian yang diberikan sangat banyak hingga tak terbendung. Saat dicicipi teksturnya empuk dan lembut dengan aroma mentega yang wangi menyengat, karena baik lapisan luar ataupun dalamnya diolesi dengan mentega. Selain itu terasa juicy saat digigit di mulut, berbeda dengan martabak lain yang terkesan terasa sedikit kering.
Untuk martabak Keju Susu rasa keju dan susu menyatu padat. Ada manis dan gurih yang enak. Sementara martabak manis 1/2 Keju 1/2 Cokelat Kacang teksturnya sedikit renyah karena ada campuran kacangnya. Paduan serasi manis renyah cokelat dengan gurih kacang.
Adonan martabak manisnya memang tak terlalu tinggi tapi berserat rapi. Menandakan fermentasi yang mantap. Menurut Saepudin resep yang digunakan dalam membuat adonan martabaknya itu sama seperti resep pada martabak kebanyakan. Memakai tepung terigu, telur, gula, vanili, dan lainnya. Adonan ini lalu dimasak dalam loyang martabak selama 3 sampai 5 menit saja. Kemudian dalam keadaan masih mengepul diolesi mentega dan diberi berbagai isian.
Mungkin yang membuat martabak ini terasa enak dan bikin ketagihan karena semua proses pembuatannya hanya dilakukan dengan tangan yang sama, yaitu tangan Saepudin sendiri. Mulai dari adonan dibuat, kemudian dimasak, diracik dengan isian itu semua dilakukan oleh Saepudin sendiri tanpa bantuan dari siapa pun. Karenanyatakaran yang diberikan pasti sama.
?Foto: Riska Fitria/detikFood
Terkadang ada satu orang yang membantu Saepudin selama di warung, tetapi itu hanya bertugas memasukkan martabak ke dalam kotak saja. Atau melayani transaksi dengan pelanggan.
Dalam sehari, Saepudin mengaku kerap menghabiskan 80 sampai 100 kotak martabak pesanan pelanggan. Porsi tersebut sesuai dengan banyaknya adonan yang ia bawa. Setiap hari adonan yang dibawa selalu habis. Pelanggannya dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang-orang tua.
Warungnya buka mulai dari jam 17.00 hingga jam 12 malam. Biasanya pelanggan memesan untuk dibawa pulang, tapi Anda juga bisa menikmati martabak legendaris ini sambil duduk-duduk di pinggir taman. Enaknya martabak yang bikin nagih ini cocok buat ngemil sore menjelang malam.
Martabak Flamboyan
Jl. Flamboyan, RT.9/RW.3, Kuningan
Setiabudi, Jakarta Selatan
sumber: detik.com
Berita Lainnya
Buaya Kerap Muncul di Aliran Sungai Gaung Anak Serka, Kapolsek Beri Himbauan Kepada Masyarakat
Babinsa Koramil 05/Gas Pratu Abd Hafiz Sitorus Komsos Diwarung Kopi Eratkan Silaturahmi Bersama Masyarakat
Wujudkan Kebersamaan, Babinsa Koramil 09/Kemuning Timbulkan Rasa Kekompakan Saat Bergotong-royong
Demi Kenyamanan di Desa, Babinsa Koramil 09/Kmg Lakukan Pencegahan Karlahut
Babinsa 03/Tpl Gencarkan Patroli Karlahut di Desa Yang Rawan Akan Terjadi Kebakaran
Rutinitas Babinsa 03/Tpl Bersama Petani Tanam Padi Tingkatkan Ketahanan Pangan Wilayah
Buaya Kerap Muncul di Aliran Sungai Gaung Anak Serka, Kapolsek Beri Himbauan Kepada Masyarakat
Babinsa Koramil 05/Gas Pratu Abd Hafiz Sitorus Komsos Diwarung Kopi Eratkan Silaturahmi Bersama Masyarakat
Wujudkan Kebersamaan, Babinsa Koramil 09/Kemuning Timbulkan Rasa Kekompakan Saat Bergotong-royong
Demi Kenyamanan di Desa, Babinsa Koramil 09/Kmg Lakukan Pencegahan Karlahut
Babinsa 03/Tpl Gencarkan Patroli Karlahut di Desa Yang Rawan Akan Terjadi Kebakaran
Rutinitas Babinsa 03/Tpl Bersama Petani Tanam Padi Tingkatkan Ketahanan Pangan Wilayah