Rayakan Tahun Baru Berujung Maut, 1 Orang Tewas di Kampar dan 2 Lainnya Dirawat Akibat ini
PEKANBARU - Alfidrus Nahak akhirnya meninggal dunia, setelah sempat menjalani perawatan intensif disalah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru, Riau. Pria berusia 34 tahun ini tewas diduga akibat terlalu banyak mengkonsumsi Minuman Keras (Miras), saat perayaan tahun baru.
Pria yang bekerja disalah satu perusahaan di Perhentian Raja, Kabupaten Kampar tersebut meninggal dunia pada Selasa (2/1/2018) sore kemarin. Saat itu kepolisian setempat dikabari oleh pihak perusahaan, bahwa Alfidrus meninggal dunia diduga akibat menenggak Miras.
Pasca dilaporkan, Kapolsek Perhentian Raja Iptu Asmardi dan anggotanya langsung mendatangi lokasi, persisnya di perumahan karyawan milik perusahaan tempat korban bekerja. Di sana Alfidrus dan beberapa orang rekan-rekannya minum-minum, persis saat malam pergantian tahun.
Dari rumah tersebut, aparat menemukan 29 botol minuman, diantaranya 26 botol Miras bermerek Mension House, di mana hanya tiga yang masih berisi (Sisanya kosong, red). Lalu didapati lagi tiga botol bir kosong. Inilah yang diduga ditenggak Alfidrus dan beberapa rekannya yang lain malam itu.
Diketahui, pada Minggu (31/12/2017) malam, beberapa jam sebelum pergantian tahun, korban dan teman Marselus serta Yanuarius pergi membeli Miras disalah satu toko harian di Jalan Arengka, Pekanbaru. Dari situ, mereka pun kemudian berpesta merayakan tahun baru.
Dua hari berselang, tepatnya Selasa kemarin, ketiga orang ini mengalami sakit, dan sempat dibawa ke rumah sakit. Tidak menutup kemungkinan, Miras yang dibeli ini oplosan, atau mereka mencampurnya sendiri sehingga berdampak setelah dikonsumsi.
Ditenggarai pula, mereka terlalu banyak minum, sehingga nyawa Alfidrus yang tertolong, sementara dua orang lainnya dirawat intensif. Kepolisian masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi serta mengamankan barang bukti dari rumah tersebut.
Sebelum tewas, tepatnya pada Selasa siang, istri Alfidrus sempat meminta tolong salah seorang rekan suaminya untuk membawa Alfidrus ke rumah sakit. Ketika itu korban sempat dilarikan kesalah satu rumah sakit di Desa Lubuk Sakat, namun akhirnya dirujuk ke RS di Pekanbaru. (GoRiau.com)
Berita Lainnya
Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Jaringan Internasional, Kapolda Riau : Sikat Habis Kampung Narkoba
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Jaringan Internasional, Kapolda Riau : Sikat Habis Kampung Narkoba
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil