Sedih, Lama Menjomblo Lalu Gantung Diri di Pohon Durian
MEDIALOKAL.CO - Warga Dusun Ramiyan, Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, sempat dibuat geger pada Rabu malam (24/1). Jumari, 70, ditemukan warga sudah meninggal dengan posisi menggantung di atas pohon durian yang tidak jauh dari rumahnya.
Saat ditemukan warga sekitar pukul 18.00, korban mengenakan sarung motif kotak-kotak, bercelana pendek warna abu-abu, dan memakai baju rangkap kaus dan kemeja lengan panjang. “Tubuhnya menggantung dengan leher terikat tali plastik,” terang Kapolsek Glenmore, AKP Mujiono.
Kapolsek menyebut kakek yang sudah berusia lanjut dan hidup bersama Ahmadi, keponakannya itu diduga sengaja bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. “Diduga bunuh diri,” katanya.
Dari keterangan sejumlah saksi, terang kapolsek, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan sebelum korban berbuat nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri itu. “Rabu pagi itu pamitan pada Rahmadi akan mencari rumput,” terangnya.
Tapi anehnya, terang dia, sampai sore kakek yang tidak punya istri dan anak itu tidak pulang. Bahkan, hingga menjelang petang juga tidak pulang. “Takut ada apa-apa, Ahmadi mengajak warga untuk mencari,” ujarnya.
Ahmadi bersama warga, jelas dia, mencari ke beberapa tempat yang biasa dibuat korban mencari rumput. Tapi, upayanya itu tidak berhasil menemukan. Hingga akhirnya, ada warga yang melihat korban menggantung di atas pohon durian. “Lehernya terikat tali plastik dan menggantung di batang pohon durian,” ungkapnya.
Korban yang ditemukan dengan posisi menggantung di atas pohon durian, membuat warga yang ada di kampong itu jadi geger. Salah satu warga, ada yang melaporkan ke polsek. “Kita langsung meluncur ke lokasi,” cetusnya.
Dengan mengajak petugas kesehatan dari Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore, kapolsek mengaku meluncur ke lokasi pohon durian yang ada di tengah persawahan. (*)
Sumber : Jawapos
Berita Lainnya
Bertema Jembatan, Dinas PUPR Senantiasa Turut Merawat Tradisi Lampu Colok Bengkalis pada 7 liko 1445 H/2024 M.
HUT FPII Riau Ketiga, Berbagi Bersama Anak Yatim Membangun Kepedulian Insan Pers
Kenduri Riau 2022 Diharapkan jadi Daya Kejut Pemulihan Parekraf di Bumi Lancang Kuning
Sah! Kampung Pancasila di Pekanbaru Semakin Bertambah
Serahkan Bantuan Kapolri, Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal : Ini Perhatian Pak Kapolri Untuk Teman Teman
Anggota DPRD Provinsi Riau Nurzafri Tanjung Menggelar Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Ekspresi Tope
Bertema Jembatan, Dinas PUPR Senantiasa Turut Merawat Tradisi Lampu Colok Bengkalis pada 7 liko 1445 H/2024 M.
HUT FPII Riau Ketiga, Berbagi Bersama Anak Yatim Membangun Kepedulian Insan Pers
Kenduri Riau 2022 Diharapkan jadi Daya Kejut Pemulihan Parekraf di Bumi Lancang Kuning
Sah! Kampung Pancasila di Pekanbaru Semakin Bertambah
Serahkan Bantuan Kapolri, Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal : Ini Perhatian Pak Kapolri Untuk Teman Teman
Anggota DPRD Provinsi Riau Nurzafri Tanjung Menggelar Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Ekspresi Tope