Anda dan pasangan ingin merencanakan hamil kembar? Yuk, coba beberapa kiat ini untuk mewujudkannya.

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Jonathan Frizzy, Cynthia Lamusu dan Surya Saputra, serta Marissa Nasution merupakan beberapa artis Indonesia yang beruntung karena bisa hamil kembar. Apakah Anda tertarik untuk mengalami hal yang sama?

Tidak dimungkiri, bisa hamil kembar memang merupakan suatu hal yang istimewa. Pasalnya, data mencatat bahwa peristiwa hamil kembar merupakan hal yang cukup langka. Ini karena keadaan tersebut hanya terjadi sebanyak tiga dari seratus kasus kehamilan setiap tahun, lantaran tak melulu bisa dilakukan melalui sebuah ‘program kehamilan’.

Kiat hamil kembar

Banyak studi yang menyebutkan bahwa kemungkinan untuk hamil kembar dapat diperbesar dengan melakukan tindakan berikut ini:

Loading...
  1. Mengonsumsi obat penyubur kandungan

Setiap bulan, umumnya indung telur (ovarium) hanya mengeluarkan satu sel telur. Jika satu sel telur tersebut dibuahi sperma, maka kehamilan tidak akan terelakkan. Itu sebabnya kehamilan dengan janin tunggal lebih mungkin terjadi dibandingkan dengan kehamilan kembar.

Namun dengan mengonsumsi obat penyubur kandungan, indung telur akan dirangsang untuk menghasilkan lebih dari satu sel telur saat masa subur. Bila sel-sel telur tersebut dibuahi oleh sperma, maka kehamilan kembar lebih mungkin untuk terjadi.

The American Society for Reproductive Medicine menyebutkan bahwa tiga dari sepuluh wanita yang menggunakan obat penyubur kandungan dengan kandungangonadotropin berhasil memiliki kehamilan kembar.

  1. Program bayi tabung

Program bayi tabung atau in vitro fertilization(IVF) merupakan salah satu teknologi reproduksi yang cukup bisa diandalkan untuk menghasilkan hamil kembar. Bayi tabung dilakukan dengan cara mengambil sel telur calon ibu dan sperma calon ayah, lalu sel telur dan sperma tersebut dipertemukan di sebuah cawan petri di laboratorium hingga terbentuk banyak embrio (bakal janin).

Setelah itu, dokter akan melakukan tindakan medis untuk menaruh embrio tersebut di rahim ibu. Kemudian, dokter akan menyuntikkan beberapa jenis obat untuk membantu embrio tersebut bisa melekat di rahim ibu dan bertumbuh menjadi janin.

Untuk meningkatkan peluang hamil kembar, dokter dapat memasukkan beberapa embrio ke dalam rahim ibu. Bila semua embrio tersebut bertahan dan menjadi janin, maka hamil kembar akan terjadi.

  1. Hamil pada usia di atas 30 tahun

Wanita yang hamil pada usia di atas 30 tahun memiliki peluang lebih tinggi untuk menghasilkan lebih dari satu sel telur pada saat masa subur. Hal ini akan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan kembar.

Namun perlu diingat bahwa semakin tua usia wanita mengandung, semakin besar juga risikonya untuk mengalami komplikasi saatkehamilan dan persalinan.

  1. Memiliki riwayat kembar di keluarga

Jika wanita memiliki keturunan kembarfraternal (tak identik) dalam keluarga, maka peluang hamil kembar akan lebih besar. Menurut The American Society for Reproductive Medicine, satu dari enam puluh wanita yang merupakan kembar fraternal akan mengandung anak kembar juga.

Itulah empat cara yang benar-benar terbukti secara klinis dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan kembar. Selain cara di atas, misalnya posisi seks atau mengonsumsi makanan tertentu, hingga kini belum terbukti meningkatkan peluang untuk hamil kembar.

Risiko yang lebih besar

Meski bisa hamil kembar merupakan hal yang menakjubkan, Anda harus tahu bahwa keadaan tersebut juga memiliki segudang risiko bagi ibu dan janin.

Risiko yang bisa terjadi pada ibu, di antaranya:

  • Hipertensi dalam kehamilan
  • Preeklamsia atau keracunan kehamilan
  • Solusio plasenta alias terlepasnya plasenta dari Rahim

Sedangkan risiko yang dapat terjadi pada janin, yaitu:

  • Lahir secara prematur
  • Berat badan lahir rendah
  • Pertumbuhan di dalam kandungan terhambat.

Jadi, sebelum memutuskan untuk hamil kembar, Anda dan pasangan dianjurkan untuk memikirkan segala sesuatunya dengan matang. Terkait hal ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. (Klikdokter.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]