1 Kali Panen Dapat 160 Juta, Petani Cabai di Kampar Ini akan Dijadikan Pilot Project Dinas Pertanian

Foto : Dinas Pertanian Riau, anggota DPRD Riau dan anggota DPRD Kampar saat meninjau lokasi pertanian cabai swadaya masyarakat di Desa Danau Lancang.

Loading...

BANGKINANG - Tanam cabai merah seluas 15 hektar, warga Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, Riau bisa mendapatkan penghasilan Rp160 juta setiap kali panen. Adapun harga cabai yang dijual seharga Rp32.000 perkilogram.

''Pemiliknya warga kita, Desa Danau Lancang, letak kebunnya di dusun dua. Pertanian ini tidak ada bantuan dari pemerintah maupun dari pihak lainnya. Setiap kali panen mendapatkan penghasilan 15 ton dengan harga 32.000 perkilogram," jelas anggota DPRD Kampar, Hanafiah, putra kelahiran Desa Danau Lancang kepada awak media (30/11/2017) melalui telepon genggamnya.

Agar mendapatkan perhatian dari pemerintah, dan bisa memberikan penyuluhan supaya petani cabai selalu bagus, Hanafiah mengajak Dinas Pertanian Provinsi Riau dan anggota DPRD Provinsi Riau melihat langsung hasil pertanian swadaya masyarakat tersebut.

"Tadi siang kita mengajak Dinas Pertanian Riau dan anggota DPRD Riau, tujuannya kedepan mereka (petani, red) dapat diperhatikan oleh Pemkab Kampar maupun Pemprov. Dan juga dapat memberikan penyuluhan, agar para petani selalu memperoleh hasil pertanian yang bagus," sebutnya.

Loading...

Hanafiah menambahkan bahwa petani ini akan dijadikan pilot project oleh Dinas Pertanian Riau. "Tadi dinas pertanian menyebutkan langsung kepada saya bahwa petani kita ini akan dijadikan untuk pelaksanaan kegiatan proyek pertanian percontohan," ungkapnya.
"Penyampaian ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Riau, Feri dihadapan saya dan juga dihadapan ketua Komisi B DPRD Riau, Makmun Solikhin," ulas Hanafiah.

Anggota DPRD Kampar Dapil VI ini berharap kedepan, terutama kepada Dinas Pertanian Kampar serius memperhatikan para petani, karena menurutnya masyarakat Kampar mayoritasnya adalah petani. (*)

 

Sumber : Goriau.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]