PEKANBARU, MEDIALOKAL.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Provinsi Riau pada Bulan Desember. Pada data BPS tercatat ada sebanyak 5.280 kunjungan.

Wisman masuk melalui 3 pintu masuk yakni Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Bengkalis dan juga melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

"Jumlah ini naik 123,44 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 2.363 kunjungan," ucap Kepala BPS Riau Misfaruddin, Senin (6/2/2023).

Dikatakan dia, jika dilihat dari jumlah wisatawan menurut pintu masuk, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui pelabuhan Dumai sebanyak 2.617 kunjungan atau 49,56 persen dari seluruh jumlah wisman.

"Kemudian yang melalui pelabuhan Bengkalis ada sebanyak 686 kunjungan atau 12,99 persen, sedangkan jumlah wisman yang tercatat masuk dari Bandara SSK II sebanyak 1.977 kunjungan wisman atau 37,44 persen dari seluruh jumlah wisman," ujarnya. 

Misfaruddin mengatakan, adapun untuk pola kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II yang berada di Kota Pekanbaru pada tahun 2020 di awal terjadinya pandemi COVID-19, pada Januari-Maret 2020, jumlah wisman yang masuk ke Provinsi Riau masih tinggi.

"Kemudian berkurang drastis saat pandemi COVID-19 mulai terjadi yaitu pada bulan April 2020, tidak ada wisman yang berkunjung ke Riau melalui pintu masuk Bandara SSK II. Berlanjut selama tahun 2021 hingga Juni 2022, tidak ada wisman yang tercatat datang ke Provinsi Riau melalui Bandara SSK II," katanya. 

Setelah hampir 2 tahun lebih penerbangan internasional di Bandara SSK II ditutup akibat pandemi COVID-19, akhirnya Pemerintah Riau mulai membuka kembali penerbangan internasional sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 34 tahun 2022 yang dikeluarkan pada tanggal 4 Juli 2022.

"Selama Bulan Desember 2022, tercatat 1.977 kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Provinsi Riau melalui Bandara SSK II atau naik 107,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang terdapat 955 kunjungan," pungkasnya.(*)