3 Urutan Teratas Daerah Paling Rawan Tindak Kriminalitas di Riau Sepanjang 2017, Yuk Lihat

Foto : Ilustrasi (Internet)

Loading...

PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencatat, sepanjang tahun 2017 ada 8.976 kasus kejahatan terjadi, di mana 1.388 kejadian adalah Curat (Pencurian dengan pemberatan), 881 kasus Curanmor serta 272 perkara Curas (Pencurian Disertai Kekerasan).

Dari jumlah tersebut, ada beberapa daerah di Provinsi Riau yang kerawanannya paling tinggi terkait kasus-kasus kejahatan. Berikut GoRiau.com rangkum berdasarkan data yang diekspose Polda Riau sepanjang 2017 lalu.

1. Kota Pekanbaru. Daerah ini tercatat paling rawan kejahatan, baik itu Curat, Curas dan Curanmor selama 2017 lalu. Wajar saja, karena Pekanbaru merupakan pusat dari roda pemerintahan dan perekonomian, ditambah pula faktor-faktor lainnya.

Selama 2017 tercatat ada 301 kasus pencurian disertai pemberatan (Curat), 319 perkara Curanmor serta 90 lainnya kasus Pencurian Disertai Kekerasan (Curas).

Loading...

2. Kabupaten Kampar. Daerah ini menempati urutan kedua terkait kerawanan 3-C (Curat, Curas dan Curanmor). Sepanjang 2017 lalu tercatat ada 204 kasus Curat, 43 perkara Curanmor serta 20 lainnya kasus Curas.

3. Kabupaten Rohul (Rokan Hulu). Tempat ketiga tertinggi kerawanan kejahatan di Riau didominasi kasus Curat sebanyak 107 perkara, 57 kasus Curanmor dan 32 perkara Curat.

Masih menurut data yang dirilis Polda Riau sebelum pergantian tahun 2017-2018, ada 33 kasus pembunuhan terjadi. Jumlah itu meningkat dibanding 2016 lalu, yakni sebanyak 27 kasus. Untuk kasus Curas dengan senjata api, ada 27 kasus. Jumlah ini menurun dibanding 2016, sebanyak 47 kasus. (GoRiau.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]