Terbakar Saat Isi Minyak, Kapal Wala Buana II Meledak

Foto : Tampak Para Petugas Melakukan Evakuasi Kapal Wala Buana II yang tenggelam

Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Sebuah Kapal bernama Wala Buana II yang merupakan kapal pengangkut barang terbakar dan meledak di Sungai Indragiri, Tembilahan, Sabtu (26/10/19) sekitar pukul 15:00 Wib. 

Ledakan itu membuat kapal Wala Buana II yang membawa gas elpiji dan drum minyak bensin tersebut tenggelam. Salah satu drum bensin yang hanyut dalam keadaan masih menyala dengan api terbawa arus dan angin hingga menyinggahi perumahan warga yang berada di tepi sungai. 

Untungnya api tersebut dapat segera dipadamkan oleh kerjasama Tim Damkar, BPBD serta masyarakat sebelum menyebar ke perumahan masyarakat. 

Yuspik selaku Kepala BPBD Indragiri Hilir menyampaikan bahwa anggota BPBD yang ditugaskan sebanyak 30 orang, 2 Unit mobil BPBD dan Damkar, dan Speedboat 2 unit yaitu 85 pk dan 100 pk. 

Loading...

"Speedboat dengan kekuatan kecil dikerahkan untuk menghindari sambaran api tersebut agar mudah diberhentikan karena api sangat besar." Ujar Yuspik

Kemudian tambahnya, tim dibagi menjadi 2 bagian yaitu tim pertama bertugas untuk memadamkan bensin yang hanyut oleh arus dan yang lainnya melakukan evakuasi kapal yang tenggelam. 

Salah satu ABK Kapal Wala Buana II Hadirman mengatakan bahwa saat mereka mengisi minyak saat mesin dihidupkan langsung terjadi ledakan. 

"Saat itu kami sedang mengisi minyak di Kapal Tongkang minyak bensin, lalu setelah itu mesin dihidupkan, dan tiba tiba mesin meledak." Ungkapnya saat terbaring lemah dengan kondisi luka-luka. 

Menurut informasi, ABK Wala Buana II yang terbakar tersebut adalah Kapten kapal Budi Setiawan yang mengalami luka bakar. 

Adapun korban dari ABK Kapal Tongkang minyak bensin juga dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan yaitu Hipni, Ahmadi, Iin Wahyudi, dan Suhendra karena mengalami luka-luka. 

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman saat mengunjungi RSUD dan menjenguk ABK Kapal Wala Buana II mengatakan bahwa penyebab kebakaran berdasarkan informasi dari ABK bahwa pada saat menghidupkan mesin itu meledak dikarenakan gasnya terlalu tinggi.

"Kapal tersebut berisi sembako dan gas elpiji, dan lalu informasi dari rekannya juga mesin  ketika distarter, bunyinya tiba-tiba tinggi disaat itulah terjadi ledakan." pungkas Kapolres.


Laporan : Jun






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]