Inhil Kabupaten Terbesar Memberi Anggaran ke BAZNAS

Bupati HM.Wardan melihat lansung Sampan Nelayan Bermesin dari Baznas

Loading...

Tembilahan - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Wardan MP menghadiri acara pendistribusian zakat produktif yang berupa perahu nelayan bermesin di Desa Pasar Kembang Kecamatan Keritang, Jumat (1/11/2019).

Acara ini ditaja oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Inhil bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Inhil.

Turut hadir dalam kesempatan itu Camat Keritang, Unsur Forkopimcam Keritang, Ketua BAZNas Kabupaten Inhil, Kepala Desa Pasar Kembaang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat setempat.

Camat Keritang, Hady Rahman SSos MSi mengatakan bahwa tahun 2019 Kecamatan Keritang mendapat bantuan dari BAZNas berupa bedah rumah, zakat konsumtif, dan zakat produktif.

Loading...

"Saya harap masyarakat dapat merubah mindsetnya. Serahkan zakatnya ke BAZNas karena lebih terarah," tuturnya.

Sementara itu, Ketua BAZNas Kabupaten Inhil, HM Yunus Hasbi SAg MAg MH mengungkapkan bahwa kegiatan BAZNas diatur dalam undang-undang.

"Jadi urusan zakat adalah urusan agama yang diatur oleh negara sehingga kami tidak bisa melakukan pengumpulan dan pendistribusian zakat sembarangan," ujarnya.

BAZNas Kabupaten Inhil dibiayai langsung oleh Pemkab Inhil. Diutarakan Yunus Hasbi, selama 2 tahun terakhir dana operasional BAZNas yang diberikan oleh Pemkab Inhil adalah sebesar 2 miliar rupiah.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati menyerahkan zakat produktif tersebut. Sebanyak 10 unit perahu nelayan bermesin resmi menjadi milik nelayan yang terpilih menjadi mustahik di Desa Pasar Kembang.

Selain perahu, Bupati juga menyerahkan uang tunai serta perangkat alat solat laki-laki dan perempuan kepada para mustahik tersebut. Total zakat yang disalurkan kepada 10 mustahik di Desa Pasar Kembang ialah Rp.12.089.100 perorang.

Bupati berharap perahu tersebut dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya oleh para penerima. Dirinya juga berharap agar para mustahik yang menerima perahu tersebut, pada tahun depan dapat menjadi muzakki (orang yang membayar zakat).

"Mudah-mudahan dengan sampan ini, dari yang tidak punya penghasilan tetap, dengan diberikan bantuan ini diharapkan nanti setiap bulannya mendapatkan minimal 4 juta rupiah. Jadi sampan ini harus diproduktifkan, harus digunakan untuk menghasilkan, sehingga zakat ini disalurkan kepada penerima manfaat yang benar," urai Bupati.

Pemimpin Negeri Seribu Parit ini terus mengingatkan agar perahu yang telah didistribusikan membuat para penerima semangat dalam mencari rezeki.

"Sampan ini jangan dipendam, jangan tidak ada motivasi untuk menghasilkan. Harus punya tekad, kemauan ke depan akan berubah," kata Bupati penuh semangat.

Sedangkan perangkat solat tersebut, diharapkan Bupati Agamis ini agar selalu dibawa oleh para nelayan sehingga tidak meninggalkan solat.

"Kain dan baju yang di tas kuning itu dibawa melaut, jadi pas terdengar adzan, tidak sempat pulang, bisa digunakan untuk solat. Jangan tinggalkan solat, karena solat adalah tiang agama. Jangan sampai kesibukan membuat kita lupa beribadah," tegas Bupati.

Bupati mengucapkan terimakasih kepada Kecamatan Keritang yang telah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Ia berharap agar ke depan Desa dan Kelurahan dapat mandiri dan membentuk UPZ di masing-masing desa dan kelurahannya.

Orang Nomor Satu di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini bercita-cita agar BAZNas Kabupaten Inhil menjadi BAZNas terbaik se-Provinsi Riau. Saat ini, BAZNas Kabupaten Inhil berada di urutan ke-3 se-Provinsi Riau. (Hms/rls)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]