Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Gajah Mada, Ini Pesan Bupati Inhil dan Dandim 0314/Inhil


Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal hadiri upacara Hari Pahlawan yang digelar di lapangan upacara Gajah Mada Tembilahan, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Minggu (10/11/19). 

Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Inhil H. M Wardan, MP, Komandan Upacara Kapten Inf Anwarsyah Siregar dan Perwira Upacara Kapten Inf Handoko.

Bupati Indragiri Hilir HM Wardan dalam amanatnya menuturkan bahwa momentum peringatan Hari Pahlawan Nasional diharapkan tidak hanya sebatas seremonial semata, namun semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang terdahulu harus terus ditumbuhkembangkan didalam hati dan sanubari segenap insan warga negara Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir," ujar Bupati H M Wardan.

Bupati mengharapkan masyarakat Inhil lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, dengan mengutip kalimat Bung Karno yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya lah yang dapat menjadi bangsa yang besar.

Loading...

"Selain itu momentum peringatan Hari Pahlawan ini juga kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 "Aku Pahlawan Masa Kini". Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia dengan cara membentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI," ujar Bupati.

Bupati menambahkan bahwa masyarakat juga bisa menjadi pahlawan tanpa harus mengangkat senjata dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat serta membawa harum nama bangsa Indonesia dimata internasional.

"Peringatan Hari Pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat. Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita bercerai-berai dan berkonflik satu sama lain," pungkas Bupati H M Wardan. 

Seiring akan hal itu, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal saat dikonfirmasi awak media menyatakan, bahwa setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen refleksi untuk memberi makna atas pengorbanan para Pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.

Peringatan tersebut, didasarkan pada peristiwa ‘Pertempuran 10 November 1945’ di Surabaya, sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan memakan korban jiwa yang cukup besar,” ujarnya.

Lanjutnya, peristiwa tersebut, merupakan sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia Internasional, betapa segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Bung Karno pernah menegaskan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Kalimat singkat dari Bung Karno ini, memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua, bahwa tanpa pengorbanan dan perjuangan para Pahlawan serta perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama Republik Indonesia,” ujarnya. (Jun)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]