TANAHMERAH, Medialokal.co - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tanah Merah Komando Rayon Militer (Koramil) 02/Tanah Merah, Sertu P Siregar melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di MAN 2 Indragiri Hilir (Inhil), Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Senin (02/12/19).

Dalam penyampaian materinya, Sertu P Siregar menjelaskan mengenai pentingnya memahami sejarah serta isi dari dasar negara kita, Pancasila.

"Bercerita mengenai sejarah Pancasila, istilah Pancasila ini telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku Nagara Kertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular, yang berarti Lima Sila, atau lima aturan yang mengatur tata cara dalam bernegara." papar Sertu P Siregar kepada siswa-siswi MAN 2 Inhil dalam penyampaian materinya.

Kemudian, lanjut beliau, Sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia.

"Hingga akhirnya, pada tanggal 1 Juni  ditetapkanlah sebagai hari lahir Pancasila didasarkan pada tanggal 1 Juni 1945 saat Presiden Soekarno menyebut pertama kali istilah Pancasila dalam suatu pidato di depan sidang Badan Persiapan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)." jelasnya.

Lebih rinci, Babinsa Tanah Merah tersebut menjelaskan bahwa Pancasila digunakan untuk menjadi dasar dalam mengatur segala bentuk arah dan gerak pemerintahan negara yang bertujuan untuk mengatur setiap penyelenggaraan dalam bernegara.

"Apabila Pancasila sudah diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, dijamin negara yang kita cintai ini akan aman tenteram dan sejahtera." tukasnya.

Selain materi sosialisasi Wasbang, juga diisi dengan materi tentang bahaya narkoba.

"Narkoba atau Narkotika dan sejenisnya merupakan barang barang haram yang merupakan masalah terbesar di Indonesia saat ini. Mengincar seluruh kalangan, mulai dari orang dewasa, remaja, bahkan anak anak, termasuklah didalamnya para pelajar." ujarnya.

"Karena narkoba saat ini sudah dikemas dalam bentuk yang orang tidak menyangka sebelumnya, seperti permen, dan sebagainya. Dan tujuan dari para pengedarnya adalah untuk mendapat keuntungan dan menghancurkan generasi gemilang penerus bangsa ini." pungkasnya.

Setelah kegiatan tersebut selesai, Kepala Sekolah MAN 2 Inhil Muherman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa yang sudah meluangkan waktunya untuk mengajarkan Wasbang kepada siswa-siswinya.

"Saya berharap kegiatan ini jangan berhenti sampai di sini saja, dan kami sangat berterimakasih atas Wawasan kebangsaan yang telah bapak Babinsa ajarkan kepada siswa-siswi kami, semoga kegiatan ini bermanfaat dan agar siswa-siswi lebih memperdalam kecintaannya terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia." harapnya. (Jun)