Tindak Lanjuti Aksi Demo Masyarakat Desa Tanjung Simpang, Disbun Inhil Adakan Rapat


Loading...

INDRAGIRI HILIR, Medialokal.co - Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan pertemuan untuk menindaklanjuti aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tanjung Simpang dan Desa Saka Palas Jaya, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil.

Untuk diketahui, Demo tersebut ditujukan kepada PT Tabung Haji Indo Plantation (PT THIP).

Kepala Dinas Perkebunan (Kadsibun) Drs H Eddiwan Shasby MM langsung memimpin kegiatan tersebut. Turut hadir Tim Verifikasi/Sekretaris Disbun Sutarno Wandoyo, para Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi) Disbun Inhil, Regional Head PT Tabung Haji Indo Plantation (PT THIP) Siswanta Capah dan Ikhsani serta Kepala Desa (Kades) Tanjung Simpang Abu Nawas .

Rapat tersebut dilaksanakan guna menyelesaikan tuntutan masyarakat terkait kerusakan kebun kelapa akibat serangan hama Kumbang di dua Desa tersebut yang di akibatkan oleh Replanting dari PT tersebut.

Loading...

Kadisbun Inhil Eddiwan Shasby menjelaskan  langkah cepat pertemuan ini dikarenakan ada masa jeda beberapa waktu yang lalu sehingga menimbulkan gejolak dimasyarakat terhadap pihak perusahaan.

"Tugas Tim verifikasi yang melakukan perhitungan kelapa terkena dampak hama kumbang ditahap awal baru menyelesaikan 2 parit dari 9 parit yang ditargetkan, artinya ada 7 parit lagi yang akan dituntaskan dalam waktu 1 bulan kedepan," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa dalam pelaksanaan perhitungan kebun Kelapa yang rusak, Tim verifikasi di lapangan sudah berupaya dengan bekerja keras, dengan menghadapi medan yang cukup berat dan harus melewati semak belukar dikarenakan kebun yang sudah tidak terawat dan ditinggalkan begitu saja.

"Untuk 2 parit, Tim verifikasi memerlukan waktu lebih kurang 9 hari artinya ada 7 parit yang akan dijelajahi untuk didata dengan estimasi waktu lebih kurang 1 bulan baru bisa tuntas, itupun jika cuaca mendukung dan tidak ada halangan di lapangan," ujar Kadisbun Inhil.

Disepakati bahwa Tim verifikasi akan mendata dan melakukan kegiatan perhitungan kembali terhadap tanaman yang rusak. Tim akan bergerak dari Tembilahan ke lokasi Desa Tanjung Simpang pada Senin 13 Januari 2020 dan pada Selasa pagi Tim sudah akan bekerja.

"Untuk hari ini juga surat tugas Tim verifikasi yang akan turun kelapangan sudah saya tanda tangani." tandasnya.

Untuk diketahui sebelumnya masyarakat Desa Tanjung Simpang, melakukan aksi demo terkait kasus hama Kumbang (Orictes) yang menyerang perkebunan Kelapa milik mereka kepada PT THIP.

Aksi yang dilakukan oleh masyarakat dalam dua hari sejak Rabu (08/01/2020) terkait masalah hama Kumbang yang menyerang tanaman masyarakat Desa Tanjung Simpang selama kurang lebih 2,5 tahun, akibat dari aktifitas Replanting perkelapaan yang dilakukan oleh PT THIP. (Jun)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]