2 Ekor Beruang Madu Berkeliaran Di Dumai, Perangkap Besi Disiapkan


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Masyarakat RT 15 Kelurahan Bukit Timah, KM 3 Kecamatan Dumai selatan, Lurah Bukit Timah sempat dihebohkan dengan munculnya dua ekor diduga beruang madu yang berkeliaran tidak jauh dari pemukiman warga pada Senin (20/1/2019) kemarin.


Lurah Bukit Timah Ali Muhajirin mengatakan, usai mendapatkan laporan dari masyarakat. Pihaknya bersama Babinkhatibmas, Babinsa serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Dumai, telah memasang perangkap dengan kerangka besi dan diberi umpan buah cempedak mulai dari Selasa (21/1/2020) Sore. 

"Hingga saat ini Kami sedang berupaya melakukan pencarian serta memasang perangkap besi berisi buah cempedak di sekitar lokasi beruang tersebut terlihat, mudah-mudahan beruang tersebut tertarik dengan umpan yang kami pasang di dalam perangkap, sehingga beruang itu bisa segera kita tangkap," ucapnya.

Diterangkanya, ‎hingga saat ini belum beruang madu belum tertangkap, meskipun begitu dirinya berharap pada masyarakat jangan panik dan harus menjauh dari lokasi lokasi yang menjadi lintasan hewan ini,  bila melihat segera mengabari petugas dilapangan atau ke pihak RT terdekat. 

Loading...

‎Sementara, Mahfud Kepal Bidang Teknis Balai Besar KSDA Riau, mengaku telah  mendapat informasi dari masyarakat, bahwa ada satwa liar Beruang madu yang muncul di pemukiman tepatnya di Jalan  Abdul Rab Khan, RT.15 KM. 3 Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan  Dumai Selatan.

"Mendapat laporan tersebut, Tim segera menindaklanjuti informasi tersebut dan langsung melakukan pengecekan lokasi, serta berkoordinasi dengan Lurah Bukit Timah dan Ketua RT.15," katanya.

Diterangkanya, Tim telah menelusuri pemukiman dan masuk ke semak belukar, dimana di lokasi tersebut juga terdapat tanaman sawit dan kelapa. Saat itu selintas Tim melihat 1 ekor Beruang madu yang dengan cepat bersembunyi dibalik pepohonan. 

"Pengusiranpun segera dilakukan dengan menggunakan mercon namun beruang tersebut masih bertahan di lokasi," imbuhnya.

Tanpa menyerah, sebutnya,  Tim dibantu warga RT. 15, Lurah Bukit Timah,  Manggala Agni Daops Dumai  serta masyarakat yang lain segera memasang kerangkeng di sekitar Beruang dan memberinya umpan seperti minyak jelantah, buah cempedak, rambutan,  serta sarden di dalam dan sekitar Kerangkeng.

"Meskipun saat ini belum berhasil mendapatkan beruang tersebut, kita ‎ menghimbau kepada masyarakat agar berhati hati dan waspada serta jangan melakukan penjeratan atau penembakan terhadap satwa  tersebut dikarena satwa Beruang merupakan salah satu satwa yang dilindungi Undang Undang No. 5 Tahun 1990 tentang KSDAE," pungkasnya. (spiritriau.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]