Arab Saudi Larang Kedatangan Jemaah Umroh, Travel Agent Panik dan Takut Rugi
PEKANBARU, Medialokal.co – Kebijakan Arab Saudi yang melarang sementara kedatangan jemaah umroh dari berbagai negara termasuk Indonesia membuat travel agent panik.
Delfi salah seorang pemilik agent travel perjalanan umroh di Pekanbaru menuturkan, kepanikan timbul karena kebijakan tersebut jelas merugikan.
“Apabila dilarang, artinya tidak ada keberangkatan, artinya uang jemaah harus dikembalikan,” jelasnya kepada bertuahpos.com.
Kepanikan agent perjalanan travel umroh juga timbul karena kebijakan ini terbilang mendadak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Kami harus bilang apa ke jemaah? Apalagi dalam waktu dekat seharusnya ada jemaah kami yang berangkat,” tuturnya.
Masih dikatakannya, kebijakan larangan tersebut juga akan membuat minat masyarakat untuk pergi umroh menjadi berkurang.
“Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat pasti tidak akan mau daftar, karena kalaupun daftar, mereka tidak tahu kapan akan berangkat,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Arab Saudi mengeluarkan kebijakan tersebut guna mencegah masuknya Virus Corona ke tanah suci. (*)
Berita Lainnya
Dirut PLN 'Jemput Bola' Hingga ke Perancis Bangun Kolaborasi Global Kembangkan Pembangkit Hidrogen
Matangkan Skema JETP, PLN Gandeng IEA Jalankan Roadmap Transisi Energi
Pengadilan Swedia Cabut Larangan Aksi Pembakaran Alquran
Rusia Klaim Dukungan Barat untuk Ukraina Menyebabkan Terciptanya Negara Teroris
Kebengisan Pemukim Israel Berlanjut di Tengah Sikap Diam Otoritas Zionis Israel
Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa Turki, Kucing Ini Terus Nempel dengan Penyelamatnya
Dirut PLN 'Jemput Bola' Hingga ke Perancis Bangun Kolaborasi Global Kembangkan Pembangkit Hidrogen
Matangkan Skema JETP, PLN Gandeng IEA Jalankan Roadmap Transisi Energi
Pengadilan Swedia Cabut Larangan Aksi Pembakaran Alquran
Rusia Klaim Dukungan Barat untuk Ukraina Menyebabkan Terciptanya Negara Teroris
Kebengisan Pemukim Israel Berlanjut di Tengah Sikap Diam Otoritas Zionis Israel
Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa Turki, Kucing Ini Terus Nempel dengan Penyelamatnya