Gasak Toko Emas Cahaya Murni, Perampok Bawa Kabur 7 Kilogram Emas Senilai Rp 5 Miliar

Polisi mendatangi Toko Emas Cahaya Murni, di Jalintim Palembang-Jambi, tepatnya di Pasar Sungai Lilin, Kabupaten Muba, Sumsel, yang dirampok, Kamis (26/3/2020).

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Perampok menggondol 7 kilogram emas senilai Rp 5 miliar dari Toko Emas Cahaya Murni, di Jalintim Palembang-Jambi, tepatnya di Pasar Sungai Lilin, Kabupaten Muba, Sumsel, Kamis (26/3/2020).

Perampokan terjadi siang bolong tepatnya pukul 13.00 WIB.

Anak pemilik toko emas Cahaya Murni, Delvi Saputra (24) mengungkapkan, pada saat kejadian, korban sedang bermain handphone.

Tiba-tiba datang 5 sampai 6 orang mengacungkan senjata jenis pistol terhadap korban.

"Dia bilang jangan bergerak, sambil mengacungkan pistol pak. Langsung dia memecahkan kaca etalase," ujar Delvi.

Setelah memecahkan etalase mereka langsung mengambil emas yang ada.

Dari kasus perampokan tersebut emas yang diambil oleh para perampok sebanyak 7 kilogram.

"Banyak pak emasnya habis semua, 7 kg diambil semua. Kalau totalnya kurang lebih Rp 5 miliar itu pak," ungkapnya.

"Habis pak hilang semua emasnya, semoga cepat ditangkap pelakunya," tutur Delvi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian perampokan yang cukup cepat tersebut membuat masyarakat sekitar sangat terkejut.

Pasalnya dalam waktu singkat diketahui pelaku yang berjumlah enam orang menggunakan penutup muka (sebo) menggasak emas dan uang puluhan juta milik pemilik toko.

Para tersangka menurut informasi yang diperoleh, melancarkan aksinya dengan merusak etalase tempat menaruh emas pajangan toko, selain tersangka juga mengambil uang milik toko.

Diketahui para tersangka ini nekad melakukan aksinya bermodalkan senjata api.

Setelah menjalankan aksinya para pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Pedagang yang berada di sekitar lokasi yang awalnya hendak menolong takut akan ancaman senjata api milik para perampok.

Jajaran Kepolisian Polsek Sungai Lilin dibantu unit Reskrim Polres Muba pasca kejadian tersebut langsung melakukan pemasangan Police Line guna melakukan olah tempt kejadian perkara.

Ketika dikonfirmasi melalui jejaring pribadi Whatsapp Kapolsek Sungai Lilin AKP Hernando, belum membalas perihal kronologi kejadian peristiwa perampokan yang terjadi.

Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, melalui Paur Humas Polres Muba Iptu Nazarudin Bahar, membenarkan prihal terjadinya kasus perampokan tersebut.

Saat ini tim dari Polsek Lilin dan Polres Muba sedang melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

"Ya, saat ini tim sedang melakukan olah TKP dan lidik. Secepatnya nanti kita berikn informasi lanjut," ujar Nazarudin, Kamis (26/3/2020).

Disinggung mengenai kronologi dan berapa jumlah pelaku dan apakah menggunakan senjata api, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Nanti ya, saat ini tim masih lidik," ungkapnya.

Perampok Beraksi di Minimarket Tanah Abang

Aksi perampokan juga terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Utara.

Perampok menyatroni minimarket terekam kamera CCTV.

Alat perekam ini pun telah dijadikan barang bukti oleh jajaran Polsek Metro Tanah Abang. 

Dikutip dari Tribunjakarta.com, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, AKP Haris Ahmad, mengatakan pelaku memasukki minimarket melalui atap. 

"Kejadiannya Rabu (25/3/2020) dini hari, pelaku masuk lewat atap minimarket," kata Haris, Jumat (27/3/2020).

Saat berada di dalam minimarket, lanjutnya, pelaku berusaha membongkar mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

"Setelah di dalam minimarket, pelaku membongkar mesin ATM tapi tidak berhasil," jelas Haris.

Pelaku pun langsung mendekat ke arah tempat kasir dan mengambil sejumlah bungkus rokok pada rak di sana.

"Pelaku mengambil sejumlah bungkus rokok dan uang Rp 1 jutaan," jelas Haris.

Dua pegawai minimarket pun usai dimintai keterangan sebagai saksi.

Hingga kini, polisi masih memburu pelaku perampokan tersebut.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]