Mantan Menteri Bujuk Said Didu Minta Maaf ke Luhut, Benarkah?


Loading...

MEDIALOKAL.CO – Rencana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan melaporkan mantan Sekretaris BUMN, Said Didu ke polisi menjadi perbincangan ramai di kalangan politisi.

Luhut memberikan waktu selama 24 jam kepada Said Didu untuk minta maaf. Jika tidak, Luhut akan melaporkan Said Didu dengan pasal pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

Kabar terbaru hari ini, mantan Menteri Hukum dan HAM, Hamid Awaluddin membujuk Said Didu untuk meminta maaf kepada Luhut.

Informasi itu disampaikan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun Twitternya, Sabtu (4/4).

Loading...

“Saya dengar Pak Hamid Awaluddin mendekati Pak @msaid_didu agar minta maaf pada Pak Luhut. Apa benar?,” tanya Rachland.

Ia mengaku sudah membaca rilis dari Luhut Panjaitan yang mengancam akan melaporkan Said Didu.

Sedangkangkan kalimat yang dipesoalkan Luhut, menurut Rachland, adalah sebuah pendapat.

“Saya sudah baca rilisnya. Pak Luhut tak menyebut “fitnah”. Ia terang-terangan menganggap ucapan @msaid_didu sebagai hinaan dan kebencian. Pak Didu sendiri, pada sisi lain, dalam kalimat yang disoal tersebut selalu menyebut “menurut saya”. Jadi memang semua itu adalah pendapat,” katanya.

Rachland menyebut orang yang memperkarakan kritik sebagian besar adalah orang kuat.

“Ada banyak sekali kasus kritik dianggap hinaan. Saya duga, orang yang memperkarakan kritik kebanyakan adalah orang kuat atau in power. Kritik dan hinaan sama-sama berhubungan dengan persepsi atau pendapat. Mungkin itu sebabnya di AS hate speech bukan pidana kecuali jadi perbuatan,” tandas Rachland.*


sumber :
https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2020/04/04/mantan-menteri-bujuk-said-didu-minta-maaf-ke-luhut-benarkah/






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]