HMI Ambon Berbagi Masker dan Pakaian Layak Pada Korban Kebakaran Ongkoliong


Loading...

AMBON, Medialokal.co - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa pakaian layak pakai dan logistik kepada saudara-saudara di Ongkoliong Batu Merah yang baru saja mengalami musibah kebakaran minggu lalu, Minggu (05/04/2020)

Ketua Umum HMI Cabang Ambon Abdul Halik Lapelelo menuturkan kepada Medialokal.co, bahwa musibah yang dialami oleh saudara-saudara di Batu Merah, Ongkoliong ini tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah melainkan perlu keterlibatan seluruh elemen. 

"Musibah kebakaran ini tidak bisa sepenuhnya kita bebankan kepada pemerintah, teman-teman di OKP dan OKPI serta LSM punya tanggungjawab moril untuk meringankan beban pemerintah serta membantu masyarkat yang terkena musibah," sebut Abdul Halik.

Lapalelo menilai perlu untuk terlibat secara aktif dalam upaya meringankan tanggungan para korban maupun pemerintah. 

Loading...

"Tidak hanya itu, mengingat harga masker yang melonjak tinggi dan sangat langka untuk ditemukan maka kami dan dibantu oleh beberapa simpatisan untuk menjahit sendiri," timpalnya.

Selain pakaian layak pakai dan sembako, HMI juga menyumbangkan masker dan dibagikan  secara sukarela kepada korban maupun masyarakat sekitar mengingat ancaman Covid-19 yang penyebarannya begitu cepat maka pihaknya merasa perlu untuk mempersiapkan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi ini.

"Ditengah maraknya pandemi Corona Virus, maka kita tidak hanya menyumbangkan pakaian layak pakai dan sembako tapi kami juga bagi-bagi masker untuk warga," jelas Ketum HMI Ambon itu.

Halik Lapalelo dan teman-teman HMI merasa prihatin dengan musibah yang menimpa masyarakat Ongkoliong dan berharap agar  kondisi traumatik serta lainnya bisa cepat teratasidan bisa kembali normal.

"Kami (HMI) berharap semoga dengan bantuan yang terbatas ini dapat bermanfaat dan mampu meringankan tanggungan saudara-saudara korban kebakaran serta bisa mencegat saudara-saudara yang rumahnya terbakar dari virus corona (covid19)," tutupnya. 

Laporan : Zen






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]