Rachland Nashidik: Saya Angkat Fakta SBY untuk Bantah Omong Kosong Pendukung Jokowi


Loading...

MEDIALOKAL.CO – Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik menolak Susilo Bambang Yudhyono (SBY) disamakan dengan Presiden Jokowi yang suka memenjarakan orang.

Rachland menyebut SBY tidak pernah memenjarakan orang hanya gara-gara dihina atau dikritik.

“Kalian yang mau bilang SBY sama dengan Jokowi suka memenjarakan orang: coba periksa dulu tahun berapa kasusnya. Kalau tahun 2005, sebelum pasal menghina presiden dibatalkan MK, itu artinya Polisi bergerak tanpa perlu persetujuan presiden. SBY tidak setuju kritik politik dipidana,” cuit @RachlanNashidik, Kamis (9/4).

Terhadap kasus fitnah, lanjut Rachland, SBY pergi melapor sendiri ke polisi. Itu hak SBY sebagai warganegara.

Loading...

“Kita berharap Pak Jokowi lakukan yang sama bila ia merasa dihina atau difitnah. Pasal “Penghinaan Presiden” sudah dihapus MK. Yang ada sekarang pasal penghinaan biasa dengan delik aduan,” tambah Rachland.

Menurut Rachland, setelah tahun 2006 sampai periode tugasnya berakhir, SBY tidak pernah melaporkan pengkritiknya ke polisi dengan alasan penghinaan. Walau pun para pengkritiknya bawa-bawa kerbau ke depan istana.

“SBY hanya pernah mengadu ke polisi tentang fitnah pada diri dan keluarganya,” kata Rachland.

“Saya angkat fakta-fakta SBY bukan untuk memujanya. Tapi untuk membantah omong kosong para pendukung Jokowi. Lebih dari saat normal, kebijakan Pemerintah dalam menangani pandemi harus jitu dan matang. Itu makanya kritik rakyat diperlukan. Pak Jokowi mungkin bisa belajar dari SBY,” tambah Rachland.

Dikatakan Rachland, apapun cemooh orang pada kader Partai Demokrat yang tergoda korupsi, faktanya KPK di masa SBY mandiri dan galak.

“SBY menempatkan hukum di atas kader dan keluarganya. Peran KPK dan aparat hukum lain dijaga dan dihormati. Toh, ia memihak KPK saat meletus konflik “Cicak vs Buaya”, katanya.

“BuzzerRP bilang SBY cuma “bakar uang untuk subsidi”. Omong kosong itu halangi fakta pertumbuhan ekonomi rerata 6%. Juga capaian di bidang infrastruktur dan alutsista. SBY mungkin tak sebanyak Jokowi bikin jalan tol. Tapi penyediaan listrik untuk rakyat masih lebih tinggi masa SBY,” tandas Rachland Nashidik.*


sumber :
https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2020/04/09/rachland-nashidik-saya-angkat-fakta-sby-untuk-bantah-omong-kosong-pendukung-jokowi/

 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]