MEDIALOKAL.CO - Bikin Ketakutan, Arti Mimpi Teriak Tapi Tidak Keluar Suara, Pertanda Apa?

Pernahkah Anda bermimpi dikejar, diserang, atau terkejut, namun tidak bisa mengeluarkan suara saat meminta tolong? Arti mimpi tersebut bisa jadi punya makna tersendiri di kehidupan nyata.

Seperti dilansir dari Busstle, jika mengalami mimpi itu, umumnya Anda merasakan semua jenis emosi muncul dalam diri Anda dalam kehidupan. Sementara orang-orang mendesak Anda untuk tidak mengungkapkannya.

Jika Anda memiliki mimpi di mana Anda tidak bisa berteriak secara teratur, ada baiknya melihat apa yang tidak Anda katakan selama hidup Anda.

Mimpi adalah metafora, dan itu adalah cara otak Anda memproses informasi saat Anda tidur.

"Teori [tentang] mimpi menyatakan bahwa mimpi mewujudkan proses konsolidasi memori, pembelajaran dan pembelajaran yang terjadi selama berbagai tahapan tidur, terutama gelombang lambat dan tidur REM(tidur dengan gerak mata cepat)," tulis Dr. Dennis Rosen untuk Psychology Today.

Ketika Anda tidak dapat berteriak selama mimpi, bisa jadi itu berarti Anda mengalami kesulitan menyuarakan pendapat Anda, membela diri sendiri, atau meminta bantuan dalam kehidupan. Mungkin Anda merasa tidak ada yang mendengar Anda ketika Anda melakukannya.

Situs web The Curious Dreamer melaporkan bahwa tidak dapat meminta bantuan dalam mimpi berarti Anda merasa tidak berdaya dalam kehidupan nyata. Mungkin itu pertanda bahwa hal-hal seperti kesombongan, rasa malu, atau sabotase diri membuat Anda tidak meminta bantuan ketika Anda sangat membutuhkannya.

Bermimpi bahwa Anda kehilangan suara dan tidak dapat berbicara atau menjerit berarti bahwa Anda merasa tidak memiliki kendali atas hidup, merasa diabaikan, atau Anda takut untuk membela diri sendiri.

Jika Anda secara konsisten memiliki mimpi di mana Anda tidak dapat menemukan suara Anda, pertimbangkan untuk mengevaluasi hidup Anda untuk mengidentifikasi situasi di mana Anda merasa tidak berdaya, orang-orang yang tidak ingin Anda ungkapkan, dan area kehidupan Anda yang terasa di luar kendali.

Dan jika merasa kewalahan dalam proses ini, jangan takut untuk meminta bantuan dari teman atau bahkan seorang terapis.

Begitu Anda mulai mengenali emosi Anda dan sepenuhnya mengekspresikan diri Anda, impian itu harus berhenti.(*)