Pilihan
Supervisi Rolog Polda Riau Bertandang ke Polsek Gaung Anak Serka
KKN UPI 07 Bantu Wujudkan Desa Ramah Perempuan Bersama Kelurahan Gegerkalong
Kapolsek GAS Iptu Hendra Bakti Hadiri Rapat Persiapan Menyambut HUT RI
DPRD Inhil Laksanakan Rapat Paripurna ke-11 Tahun 2022
Walaupun Diterpa 'Badai' Corona, Polda Riau Tetap Komit Menangani Karhutla

PEKANBARU, Medialokal.co - Ada yang berbeda dengan Riau tahun 2020 ini. Langit biru menyelimuti Provinsi Riau pada akhir bulan April tahun ini. Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa tahun terakhir selama periode yang sama di bulan Maret sampai dengan Juni lalu. Asap tebal dan jerebu dari Karhutla menutupi serta membuat langit gelap adalah sebuah pemandangan tahunan yang selalu dialami Riau.
Tingkat keberhasilan pemadaman di atas 97% dari setiap titik api yang muncul setiap harinya tidak lepas dari peran dari deteksi dini Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara.
Dengan menggunakan aplikasi unggulan dashboard lancang kuning dalam memantau titik api, sangat membantu petugas bertindak secara cepat dan tepat untuk segera memadamkan api dilapangan. Hotspot yang terpantau pada aplikasi akan segera diverifikasi petugas di lapangan dengan melakukan pengecekan yang diarahkan melalui koordinator di Posko. Jika setelah dilakukan pengecekan ditemukan titik api, perugas yang terdiri dari stakeholder terkait akan segera memadamkan api.
Sesuai data selama tahun 2020 (Januari hingga Maret) tercatat sebanyak 425 titik api yang terverivikasi dalam dashboard lancang kuning, dimana luas lahan terbakar mencapai 2.338,83 hektar di beberapa wilayah kabupaten di Riau ini. Sedangkan yang berhasil dipadamkan oleh petugas Kepolisian bersama TNI dan aparat lainnya termasuk masyarakat dan relawan adalah seluas 2.097,13 hektar.
Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Drs Rahmad Hidayat mengatakan memang kurun waktu 3 bulan (Januari sampai Maret) ini untuk angka titik api meningkat dari bulan ke bulan, dimana bulan Januari ada 129 titik api, bulan Februari 219 titik api dan bulan Maret 425 titik.
Namun hal itu juga diikuti dengan tingkat keberhasilan dan upaya dalam pemadaman, angkanya juga terus meningkat hingga hampir keseluruhan berhasil kita padamkan. Kami hitung diatas 97 % bisa kita padamkan.
Sementara itu Dir Krimsus Polda Riau Kombes Pol Andri Sudarmaji menjelaskan dari sisi penegakan hukum kasus karhutla selama tahun 2020, Polda Riau dan jajaran telah menangani sebanyak 50 perkara baik Perorangan maupun korporasi. Dari jumlah kasus tersebut, tersangka sebanyak 57 orang. Sedangkan untuk proses dari 50 perkara yang ditangani, rinciannya adalah 9 kasus yang tahap penyidikan, kemudian 30 kasus sudah tahap I, 2 kasus sudah P21, dan yang sudah ditahap II sebanyak 9 kasus.
Sesuai prediksi dari BMKG bahwa ditahun 2020 akan terjadi kemarau yang lebih panjang. Di masa pandemi Covid-19 ini, tidak menyurutkan upaya Polda Riau dan Jajaran untuk terus menjaga agar bisa mengendalikan dan menangani kebakaran hutan dan lahan. Di tengah kondisi penanganan pandemi Covid-19, Polda Riau tetap berkomitmen untuk mencapai hasil Provinsi Riau Bebas Asap dan Langit Biru Terlihat di Tahun 2020. (*)
Berita Lainnya
Lagi-lagi Terjadi Laka Lantas di Kempas-Inhil, Dua Pengendara Sepeda Motor Terkapar
Tegakkan Disiplin Prokes di Wilayah Binaan Oleh Serda Mas Yayat
Babinsa 04/Kuindra Hadiri Upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke 76 Kecamatan Concong
Serda Darmadi Lakukan Penegakan Protkes di Pasar Pengalihan Tradisional
Kapan Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun Dimulai? Ini Jawaban Kemenkes
Babinsa Bersama MPA Dan RPK PT. TKWL Cegah Karlahut Melalui Patroli
Bupati Buka Sosialisasi Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN di Inhil
Dianiaya Keponakan Sendiri, Bidan Cantik di Inhil ini Meninggal Dunia
Pemprov Riau Masih Menunggu SK Mendagri Untuk Pj Bupati Inhu dan Meranti
Polusi dan Konsekuensi Pesatnya Laju Industri
Terkait Laporan Penanganan PKL, Bupati Inhil Tinjau Langsung ke Lapangan
Serma Indra Rahman Bersama Warga Lakukan Patroli Karhutla di Teluk Belengkong