Seluruh Pegawai Kejari Bengkalis di Rapid Test Oleh Tim Tenaga Medis

Ket Poto : Kepala Foto : Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti saat melakukan Rapid Test

Loading...

BENGKALIS, Medialokal.co – Wabah Covid-19 memang sudah menjadi ancaman terbesar masyarakat Indonesia, banyak yang sudah berguguran akibat wabah ini, berbagai upaya pun telah dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, agar masyarakat Indonesia tidak terjangkit oleh virus Corona.

Diantaranya adalah Kepala Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Bengkalis Nanik Kushartanti mengajak seluruh pegawainya melakukan  tes cepat (rapid test) terhadap antisipasi virus corona, dan hasil semuanya non reaktif.

Jumlah pegawai Kejari Bengkalis yang dilakukan Rapid test oleh tim tenaga medis hari ini Selasa,(12/11) sebanyak 52 orang, dan didampingi langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra, TH.

Diawali pengambilan sampel darah, oleh Kepala Kejari (Kajari) Bengkalis Nanik Kushartanti dan disusul sejumlah Kepala Seksi (Kasi), para Jaksa Fungsional serta tenaga honorer.

Loading...

Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti, kepada awak media mengatakan, "  bahwa rapid test tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya  untuk mengetahui kondisi kesehatan para pegawai dilingkungan kejari Bengkalis.

“ Kita lakukan Repid test ini sebagai upaya untuk mengetahui kesehatan pegawai, apabila dari hasil ada yang Reaktif maka akan segera diobati agar bisa dilakukan pencegahan penyebaran birus corona, “ kata Nanik

Katanya lagi, kegiatan ini terselenggara berkat adanya kerjasama dengan Dinas Kesehatan, yang sebelumnya telah mengajukan surat permintaan untuk dilakukan rapid test kepada seluruh warga Kejari Bengkalis. Ungkap Nanik

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr.Ersan Saputra, TH menyebutkan, kegiatan di kejaksaan ini karena adanya permintaan dan kebetulan Dinkes ada programnya begitu juga adanya alat Repid tesnya.

" Pihaknya memang punya program  “rapid” tes masal, meskipun rapid test itu bukan menjadi untuk mendiagnosa corona virus, akan tetapi paling tidak, sudah melakukan scriming ke masyarakat dan kalangan kepegawaian termasuk semua pegawai dan karyawan di kantor-kantor dalam wilayah Kabupaten Bengkalis.

“Jadi, kalau ada yang mengajukan untuk rapid test untuk pegawai dan karyawannya silakan mengajukan permohonan karena alat rapid kita tersedia, “ Jelas Ersan Saputra.

Dia Menambahkan,  hal ini dilakukan agar bisa dilihat reaktif dan non reaktifnya agar kewaspadaan bisa tetap di jaga. Rapid test bukan sebagai tolak ukur bahwa pasien positif covid-19, namun hanya screning awal untuk mengecek anti body." Pungkas Ersan.***(Sbi)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]