MEDIALOKAL.CO - Seorang remaja, SN (15) terpaksa diamankan pihak kepolisian, lantaran diduga melakukan pelecehan terhadap  bocah sekaligus di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Korbannya yang masih berusia kelas 2 sekolah dasar (SD) ini masih sama-sama tinggal di salah satu lingkungan dengan SN di Kecamatan Pandan, Tapteng.

Bunga, sebut saja begitu, diduga telah dipaksa SN (15) melakukan oral seks. Kasus dugaan pelecehan seks ini dilakukan di rumah pelaku, Selasa (20/2/2018), sekira pukul 12.00 WIB.

Informasi dihimpun, Bunga yang saat itu baru saja pulang dari sekolah, dipanggil dan dipaksa pelaku masuk ke rumahnya. Selanjutnya pelaku membawa Bunga ke kamar dan membuka pakaian yang dikenakan korban dengan paksa.

Usai melampiaskan aksi bejatnya, remaja putus sekolah yang disebut-sebut sering menghisap lem kambing dan bahkan sudah pada tahap kecanduan ini, mengenakan kembali baju korban dan menyuruhnya pulang.

Mengetahui kejadian yang menimpa cucunya, kakek korban bersama beberapa kerabat lainnya langsung menuju kediaman pelaku menuntut pertanggungjawaban. Amarah warga hampir tak terbendung. Pelaku digiring ke rumah korban untuk diinterogasi. Beruntung, personel kepolisan dari Polsek Pandan yang mengetahui kasus dugaan pelecehan itu, langsung menuju TKP dan mengamankan pelaku.

Saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2018), Kapolsek Pandan Kompol Parohon Tambunan membenarkan kejadian itu. Ia menyebutkan, kasus dugaan pelecehan sekssual terhadap anak di bawah umur ini masih dalam penyelidikan aparat penegak hukum. (*)

 

 

Sumber : POJOKSUMUT.com