Jelang Idul Fitri, Harga Daging Sapi di Pekanbaru Naik Jadi Rp130 Ribu Per Kilogram
PEKANBARU, Medialokal.co — Lonjakan harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru sudah mulai terjadi sejak dalam pekan ini.
Di pasar pusat misalnya, harga daging di jual Rp110 ribu per kilogram di hari biasanya. Pada saat menjelang masuk bulan Ramadhan lalu naik menjadi Rp120 ribu per kilogramnya. Sedangkan kini, menjelang lebaran Idul Fitri harga daging naik menjadi Rp130 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga daging sapi karena tingginya konsumsi masyarakat menjelang dan pada saat lebaran Idul Fitri. Hal seperti ini biasa terjadi menjelang lebaran,” kata Ujang, seorang penjual daging sapi di pasar itu, Jumat, 22 Mei 2020.
Kenaikan harga daging sapi juga terjadi di Pasar Tradisional Cik Puan. Harga daging di pasar ini lebih kurang sama dengan di Pasar Pusat, Rp130 ribu per kilogram.
Tingginya permintaan masyarakat membuat pihak pemasok juga menaikkan harga daging sapi kepada pedagang, sehingga para pedagang juga harus melakukan kenaikan harga agar mendapat keuntungannya.
“Sejauh ini tak ada masalah dengan distribusi. Stok tersedia dan dijamin aman. Biasanya naik sampai seminggu setelah lebaran, baru berangsur turun ke Rp120 ribu per kilogram, dan menjelang Idul Adha biasanya turun lagi ke Rp110 ribu per kilogram,” sebut Uti, seorang penjual daging di Pasar Cik Puan Pekanbaru. (*)
Berita Lainnya
Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 1,1 Juta
Dorong Anak Muda Berwirausaha, Wabup H.Syamsuddin Uti Buka Sosialisasi Wirausaha Muda
Sempolet Khas Suku Melayu Yang Lezat
Sektor Pariwisata Riau Bangkit, Kunjungan Turis Meningkat Lagi
Sepanjang 2022, Inflasi Riau Capai 6,81 Persen
Panik Gak! Harga TBS Sawit di Riau Turun Tipis
Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 1,1 Juta
Dorong Anak Muda Berwirausaha, Wabup H.Syamsuddin Uti Buka Sosialisasi Wirausaha Muda
Sempolet Khas Suku Melayu Yang Lezat
Sektor Pariwisata Riau Bangkit, Kunjungan Turis Meningkat Lagi
Sepanjang 2022, Inflasi Riau Capai 6,81 Persen
Panik Gak! Harga TBS Sawit di Riau Turun Tipis