Pilihan
Seperti Apa Gambaran pada Sektor Pariwisata Usai Pandemi?, Kaprodi di STP Riau Ungkap Hal ini
Medialokal.co - Pandemi Corona kini menyebabkan sektor pariwisata yang paling besar terkena dampaknya. Namun, apa yang terjadi di pariwisata setelah pandemi ini berakhir?.
Dodi Sukma S Hut M Si, Ketua Prodi Manajemen Pariwisata STP Riau menyebutkan, jika kita dengan seksama memperhatikan, sektor pariwisata merupakan yang paling terguncang semenjak adanya pandemi Corona.
"Penerbangan dibatasi bahkan dilarang, banyak maskapai yang merumahkan karyawannya, hotel pun sepi, tempat wisata di tutup dan pendapatan daerah dari wisata menurun drastis. Juga adanya anjuran untuk di rumah saja membuat pariwisata semakin kehilangan arah," ujarnya kepada Medialokal.co, Selasa (15/06/2020).
Lanjutnya, apa yang akan terjadi usai pandemi ini akan membuat orang bertanya-tanya. Orang-orang yang sudah bosan di rumah dan ingin liburan tentu tidak akan berpikir panjang untuk membayar tuntas kebosanan mereka selama di rumah.
"Hal pertama yang akan terjadi setelah pandemi corona atau ketika memasuki masa New Normal seperti adanya lonjakan penerbangan domestik yang tinggi. Orang-orang yang dulunya terpaksa melakukan refund tiket akan berbondong-bondong membeli tiket pesawat untuk memuaskan hasrat liburan. Apalagi dengan adanya larangan mudik, tentu hal paling pertama yang dilakukan adalah pulang ke kampung halaman. Langkah paling cepat untuk sampai ke kampung halaman dengan transportasi udara," tuturnya.
Untuk penerbangan internasional, ia menyebut berkemungkinan belum ada pergerakan berarti setelah pandemi. Karena mungkin masih ada pembatasan pergerakan wisatawan asing, baik dari dari Indonesia maupun negara-negara tetangga lainnya. Kemungkinan pemerintah masih membatasi pergerakan internasional untuk menghindari gelombang pandemi lanjutan.
"Kedua, adanya kenaikan turis domestik atau wisatawan nusantara yang drastis. Setelah pandemi berakhir, tempat wisata satu persatu akan dibuka. Orang-orang akan mencari hiburan apapun yang terdekat dan murah dalam waktu singkat. Salah satunya adalah berwisata domestik. Hal ini juga didukung dengan peningkatan penerbangan domestik," imbuh Kaprodi Manajemen Pariwisata STP Riau itu.
Untuk itu, Dodi Sukma menekankan, yang harus dipersiapkan adalah mempersiapkan standar masuk objek wisata seperti protokol kesehatan aman Covid-19, misalnya masuk harus menggunakan masker, menyiapkan tempat cuci tangan serta tetap jaga jarak.


Berita Lainnya
Atlet Dayung Persembahkan Emas dan Perak POPNAS XVII
Pro dan Kontra Soal Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Bung AP: Berdamailah dengan Masalalu Bukan Kembali Membuka Luka Lama
Koramil 04/Kuindra Lakukan Komsos untuk Ciptakan Jiwa Patriot dan Nasionalisme
Koramil 04/Kuindra Secara Rutin Lakukan Patroli Tapal Batas untuk Cegah Karhutla
Koramil 09/Kemuning Laksanakan Penanganan Karhutla di Wilayah Kecamatan Keritang
Serka Yadi Yanto: Pengawasan untuk Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Wilayah Binaan
Atlet Dayung Persembahkan Emas dan Perak POPNAS XVII
Pro dan Kontra Soal Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Bung AP: Berdamailah dengan Masalalu Bukan Kembali Membuka Luka Lama
Koramil 04/Kuindra Lakukan Komsos untuk Ciptakan Jiwa Patriot dan Nasionalisme
Koramil 04/Kuindra Secara Rutin Lakukan Patroli Tapal Batas untuk Cegah Karhutla
Koramil 09/Kemuning Laksanakan Penanganan Karhutla di Wilayah Kecamatan Keritang
Serka Yadi Yanto: Pengawasan untuk Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Wilayah Binaan