Walikota Batam Longgarkan Patroli Covid-19

Walikota Batam Muhammad Rudi bersama TNI, POLRI, Ditpam BP Batam dan Satpol PP saat apel gabungan di Batam Centre

Loading...

BATAM, Medialokal.co - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mulai melonggarkan patroli dalam skala besar untuk penanganan covid-19.

“Masih harus, tiap hari. Belum bisa kita lepas. Bisa sampai sebulan dua bulan ke depan. Tapi dalam skala lebih kecil, cukup Ditpam BP Batam dan Satpol PP,” ucap Walikota Batam Muhammad Rudi di Dataran Engku Putri Batam Centre, Selasa (30/6/2020).

Sebelumnya Patroli dalam skala besar terdiri dari unsur TNI, Polri, Ditpam BP Batam, Dishub dan Satpol PP.

Dikatakan Muhammad Rudi, kita menginginkan covid-19 ini cepat selesai. Tidak boleh berlangsung terlalu lama. Agar akses pelayaran dari Singapura dan Malaysia bisa kembali dibuka.

Loading...

“Kalau mau akses dibuka salah satu syaratnya harus hijau. Maka mau kita hijaukan. Bukan dipulangkan, tapi harus benar-benar sembuh. Tak boleh tambah lagi, terutama di Tos 3000. Minggu ini sudah harus dibuat jarak,” ujar Walikota.

Penutupan patroli gabungan ini dilaksanakan langsung oleh Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen Harnoto.

Danrem dalam arahannya menyampaikan terima kasih atas kerja sama tim patroli ini sehingga penanganan covid-19 di Batam berjalan baik.

“Tadi saya bincang-bincang dengan Pak Walikota, Pak Wali juga menyampaikan terima kasih ke rekan semua. Kebersamaan ini, antara TNI, Polri, instansi terkait dalam menangani covid-19 agar terus dijaga dan ditingkatkan. Saya selaku Danrem juga mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dilakukan,” jelas Danrem Brigjen Harnoto.

Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan pemerintah bersama jajaran TNI-Polri ini adalah untuk kepentingan masyarakat Kota Batam.

Bukan untuk kepentingan diri sendiri. Jadi ia berharap agar seluruh personel jangan ada keraguan apapun dalam melaksanakan tugasnya, sepanjang itu untuk masyarakat.

“Sinergitas yang sudah terjalin tetap dijaga dan dipertahankan,” pesan Jendral bintang satu ini.

Saat ini berkat kerja sama tim dan masyarakat, kondisi Batam sudah semakin baik. Penyebaran covid-19 di Batam sudah mulai tunjukkan tren penurunan.

Sejumlah zona yang tadinya menunjukkan warna hitam kini sudah berubah menjadi kuning. Meski masih tersisa satu lokasi yang belum bisa tertangani yaitu pasar Tos 3000.

Pasar di kawasan Jodoh ini menjadi salah satu klaster penyebaran covid-19 di Batam. Beberapa pedagang menjadi pasien terkonfirmasi positif covid-19.

“Pak Wali sampaikan masih ada satu tempat yang susah. Saya bilang harus tegas saja. Yang penting bukan untuk diri kita sendiri melainkan untuk negara, bangsa, khususnya Kota Batam,” Tandas Komandam Korem. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]