MEDIALOKAL.CO — China memperingatkan kemungkinan akan ada calon virus baru dari babi. Virus ini juga diperkirakan akan menjadi pandemi, sama seperti coronavirus. Strain newvirus flu terbaru ini ditemukan dalam sebuah penelitian di peternakan babi di China.

Tes antibodi menunjukkan, lebih dari 10% peternak babi sudah terinfeksi virus. Para peneliti di negara itu menjumpai satu tipe virus flu babi dengan tingkat kemampuan dapat menyebabkan pandemi baru.

Penelitian ini dimuat dalam jurnal sains AS, Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS). Namun beberapa pakar meyakini, virus baru dari babi itu, saat ini tidak menciptakan ancaman langsung.

“Virus flu babi terbaru lebih mudah terinfeksi ke manusia, dan perlu dimonitor secara berkala kalau nanti kasusnya menjadi potensi virus pandemi,“ ujar seorang ilmuwan yang mewakili dari sejumlah Universitas di China dan pakar dari Center for Disease Control and Prevention di China.

Para peneliti juga menemukan, para pekerja di peternakan babi menunjukkan naiknya level virus itu dalam darah mereka. Seperti laporkan DW Indonesia, hasil tes darah menunjukkan sekitar 10,4% peternak babi mengembangkan antibodi terhadap strain virus baru tersebut.

Tes juga menunjukkan, kekebalan tubuh manusia pada flu musiman tidak mengandung proteksi terhadap strain G4. Organisasi kesehatan dunia-WHO menyatakan, akan secara cermat hasil penelitian di Cina itu.

Jurubicara WHO Christian Lindmeier mengatakan dalam tanggapannya di Jenewa Selasa, amat penting melakukan kerjasama terkait temuan itu dan terus memonitor populasi hewan dan penyakit akibat virus bintang pada manusia. (*)