Aksi 'Ngecamp' Mahasiswa UIN Suska Sempat Diwarnai Kericuhan, Akhirnya Rektor Ajak Dialog Terbuka


Loading...

PEKANBARU, Medialokal.co - Mahasiswa UIN Suska Riau melakukan aksi nge-camp di lantai 4 gedung rektorat untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa berkaitan dengan meminta penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa yang terdampak Covid-19 serta adanya praktik sistem kuliah online yang tidak ada SOP. Aksi berkemah telah dilakukan sejak Senin 30 Juni 2020 hingga hari ini, Sabtu (04/07/2020). 

M. Alhafiz selaku koordinator lapangan menyampaikan aksi tersebut berlandaskan keresahan bersama mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19.

"Maka kami meminta keringanan atau diskon UKT secara menyeluruh. Rasionalnya kami mahasiswa membayar UKT, tapi kami tidak merasakan fasilitas kampus dikarenakan kuliah sistem online. Bahkan kami harus mengorek kantong untuk membeli kuota internet demi nilai masa depan, maka timbullah pertanyaan, kemana dana UKT yang kami bayar. Sampai saat ini kami tidak pernah menerima jawaban yang memuaskan dari Rektor UIN Suska Riau," jelasnya. 

Aksi yang telah dilakukan berhari-hari sampai saat ini masih ada mahasiswa yang nge-camp di gedung Rektorat lantai 4.

Loading...

"Kami tetap berpegang teguh dengan komitmen yang kami bangun, aksi ini akan terus berjalan sampai tuntutan kami direalisasikan. Kami tidak terima negosiasi dengan pihak birokrat." kata Azam yang juga kordinator lapangan.

Kemudian ditambahkan oleh Fauzi, setelah beberapa hari melakukan aksi sempat terjadi bentrok antara security dengan mahasiswa karena ada paksaan dari pihak keamanan untuk membubarkan mahasiswa yang melakukan aksi. 

"Malam itu ada beberapa security menghampiri kami untuk membubar paksa aksi, tapi kami mahasiswa tidak diam seribu bahasa, kami melakukan perlawanan sehingga terjadi bentrok. Apapun resikonya kami tetap mempertahankan hak kami mahasiswa." tegas Fauzi. 

Kemudian pada tanggal 2 Juli 2020 keluar surat edaran rektor No B-1993/Un.04/HM.00/07/2020 yang berisikan ajakan pimpinan rektorat untuk berdialog bersama mahasiswa pada hari Senin 06 Juli 2020 pukul 09:00 WIB di lantai 5 gedung rektorat terkait tuntutan aksi mahasiswa. Di dalam surat juga dinyatakan pimpinan akan menerima dialog dengan syarat mahasiswa menyiapkan Naskah Akademik. 

Menanggapi surat edaran tersebut, Dewi Sari selaku koordinator lapangan memberi keterangan akan bersedia menerima undangan dialog dengan beberapa catatan.

"Inilah yang kami harapkan adanya dialog atau diskusi antara mahasiswa dengan Rektor." Ujarnya. 

Terkait dengan naskah akademik yang diminta rektor, Dewi Sari juga meminta pihak rektorat untuk memberikan mahasiswa data Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA), Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAK/L) dan Lampiran Penerima Bukan Pajak (PNBP) dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) UIN SUSKA Riau. 

"Untuk keputusan dari tuntutan yg kami sampaikan sama-sama kita tunggu saja di hari Senin. Jika tidak memuaskan maka kami tetap lanjutkan gerakan." Tutupnya dengan tegas.

Laporan: Teguh






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]