Bantuan Pendidikan Sebesar 6 Miliar di Pangkas, AMPIBI Gelar Aksi Di Kantor Bupati Bengkalis

Ket : H.Heri Indra Putra Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bengkalis, saat menemui massa aksi AMPIBI di depan pintu gerbang masuk bagian utara Kantor Bupati Bengkalis.

Loading...

BENGKALIS, Medialokal.co - Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan Kabupaten Bengkalis (AMPIBI) melakukan aksi didepan Kantor Bupati Bengkalis Jl.A.Yani Bengkalis untuk menyampaikan 3 Tuntutannya atas Rasionalisasi Anggaran yang menghilangkan Pos Anggaran Bantuan Biaya Pendidikan untuk Mahasiswa Kabupaten Bengkalis. Bengkalis (23/07/2020)

Massa yang tergabung dari beberapa elemen organisasi kemahasiswaan dan dari berbagai Perguruan Tinggi di Pulau Bengkalis ini langsung menyeruduk ke pintu gerbang masuk bagian utara kantor Bupati Bengkalis yang telah dijaga dan dikawal ketat oleh pihak keamanan Polres Bengkalis dan Satpol-PP Bengkalis. Setibanya di lokasi, massa aksi langsung melakukan orasi-orasinya secara silih berganti. Dengan harapan ingin melakukan dialog dengan Plh.Bupati Bengkalis guna mendapat jawaban yang pasti.

Namun, harapan massa AMPIBI tidak terkabulkan. Melalui H.Heri Indra Putra selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H.Heri Indra Putra  langsung menemui kerumunan massa aksi. Beliau mengatakan Plh.Bupati tidak berada ditempat karena ada tugas penting diluar daerah yang tidak bisa beliau tinggalkan. Sehubungan dengan hal tersebut saya yang diberikan tugas untuk menemui adik-adik atau anak-anak yang datang pada hari ini, Ungkap Heri.

Dengan wajah kesal dan untuk tidak berlama-lama, dihadapan Asisten massa aksi melalui Kordum Aksi Muharimin langsung menyampaikan 3 Tuntutannya yakni "pertama, mendesak pemerintahan Kabupaten Bengkalis untuk tidak merasionalisasikan anggaran bantuan pendidikan. Kedua, meminta kepada pemerintahan Kabupaten Bengkalis untuk memprioritaskan segala macam bentuk bantuan pendidikan di Kabupaten Bengkalis sesuai dengan Visi Kabupaten Bengkalis sebagai kota pendidikan. Ketiga, meminta kepada pemerintahan Kabupaten Bengkalis untuk menambah kuota penerimaan bantuan pendidikan".

Loading...

Dikesempatan tersebut Heri Indra Putra menjelaskan Rasionalisasi Anggaran yang terjadi hari ini karena kondisi ekonomi ditambah lagi turunnya harga minyak dunia yang memberikan dampak atas DBH Migas ditambah lagi adanya SKB 2 Menteri yang mengharuskan daerah memotong Anggaran minimal 50 persen dari total APBD, artinya bukan kita tidak peduli dengan adik-adik mahasiswa kondisinya uang kita tidak ada, kalau ada uang tentu kita anggarkan, Ungkapnya.

Usai aksi, ketika ditanya secara terpisah dihadapan awak media Heri menyampaikan Total Anggaran Bantuan Biaya Pendidikan yang terdapat Di Dinas Pendidikan dan Bagian Kesra sebesar 6 (Enam) Miliar, dan saat ini Pos Anggaran tersebut kosong dikarenakan adanya Rasionalisasi APBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2020. Hari ini duit kita tidak ado, kalau duit kita ado tentu kita prioritaskan untuk mahasiswa, namun tidak menutup kemungkinan kita anggarkan kembali jika ada peraturan terbaru dan kondisi keuangan yang memungkinkan. Jelasnya lagi.

Menyikapi hal tersebut, sebelum mengakhiri aksinya massa aksi menyerukan kembali dan meminta kepada Asisten untuk menyampaikan keinginan mereka untuk dapat bertemu dengan Plh.Bupati Bengkalis untuk melakukan pembahasan lebih lanjut dengan waktu yang sesingkat-singkatnya yakni Besok Jum'at (24/07). "Saya akan menyampaikan keinginan massa AMPIBI akan hal tersebut kepada PLH.Bupati Bengkalis," Tegasnya.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]