Proyek Jalan Penghubung di Mandah yang Terbengkalai, Anggota DPRD Inhil ini Angkat Bicara


Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Akhirnya Anggota Dewan Perkawakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Asmadi Angkat bicara terkait perkembangan kelanjutan pembangunan Jalan penghubung Ibu kota kecamatan Khairiah mandah-sembuang, Pembangunannya yang terbengkalai sejak 2017.

Anggota Komisi III DPRD Inhil ini menyikapi permasalahan kelanjutan pembangunan jalan mandah – sembuang akhir-akhir ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat, Terkusus di kecamatan mandah.

"Dari informasi yang didapat dari beberapa media yang saya baca, bahwa kegiatan pembangunan jalan tersebut tidak termasuk di dalam pemangkasan anggaran akibat dari Covid-19, itu keputusan yang baik,” ucapnya. (23/7/2020).

Meskipun begitu mengingat Kondisi jalan yang hampir tiga tahun terbengkalai tersebut seperti proyek gagal tidak ada kepastian kelanjutan pembangunannya demi lancarnya perekonomian masyarakat.

Loading...

Asmadi, meminta pemda proyek kelanjutan pembangunan jalan mandah – sembuang segera dilakukan proses lelang.

"Kita sebentar lagi masuk bulan angustus jika proses lelang tidak dilakukan secara cepat siapa rekanan yang mau mengerjakannya. rentang waktu kerjanya sangat mepet akan berdampak pada kwalitas bangunan bahkan bisa saja proses pembangunan jalan tersebut tidak siap akhir tahun nanti,” kata Asmadi.

Menurut keterangan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Inhil tanggal 21/07/20. Anggaran Kelanjutan pembangunan senilai 1.225.000.000 tidak termasuk dalam pemangkasan dikarenakan covid-19.

"Tidak termasuk dalam pemangkasan, masih ada, hanya saja tidak ada kepastian ketersediaan anggaran untuk melaksanakan, jelasnya.

TM Syaifullah menambahkan Semoga beberapa hari ini ada kepastian untuk dilelang atau tidak.

"Jalan Mandah-Sembuang itu sebenarnya menjadi prioritas pembangunan kami pada tahun ini, cuma menunggu kepastian ketersediaan anggaran dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Takutnya kalau dijalankan dari kemaren kalau anggaran tidak tersedia maka akan terjadi tunda bayar baru," tambahnya.

Asmadi juga meminta kepada TAPD Daerah untuk memastikan bahwa anggaran tersebut terserdia dan bisa dijamin anggaran tersebut ada.

"Kita tidak ingin rekanan pemenang lelang nantiknya mengeluh perihal yang sudah – sudah tunda bayar. Kepada OPD Terkait jika memang anggaran sudah ada segera lakukan proses lelang," tutupnya.






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]