Dikenal Sosok Yang Peduli dan Dermawan, Siti Asiyah Kunjungi Korban Kebakaran di Batang Gansal

Siti Asiyah kunjungi ke 4 kepala keluarga Korban Kebakaran di Batang Gansal

Loading...

INHU, Medialokal.co - Dra Hj Siti Aisyah SH Spn tiba-tiba muncul ditengah keluarga korban kebakaran di Desa Sungai Akar Kecamatan Batang Gansal, Siti Aisyah yang menggunakan pakaian serba putih dan berjilbab putih ini disambut haru oleh empat keluarga yang rumahnya terbakar pada Selasa (4/8/2020) kemarin.

Siti Aisyah yang merupakan Bakal calon bupati Inhu 2020 ini,  terlihat bertemu langsung dengan pemilik empat unit rumah korban kebakaran yang terletak di RT 04 RW 02 itu di antaranya, Bora Tua Pandiangan (35), Karimin (60), Mahmudin (33) dan Aliusman (40).

Kedatangan Siti Aisyah menemui korban kebakaran untuk menghibur agar korban kebakaran tidak larut dalam kesedihan, serta tetap tabah dalam menghadapi cobaan. "Kami prihatin, makanya kami mengunjungi korban, bantuan itu alakadarnya saja, semoga bisa dimanfaatkan," ucap Siti Aisyah.

Siti Aisyah memang dikenal ramah dan mengiba, serta memiliki sifat penyayang dengan anak-anak, terlepas dari Siti Aisyah maju di Pilkada Inhu 2020, Siti Aisyah memang dikenal sebagai sosok yang peduli dan dermawan. "Namanya manusia kita kan harus tolong menolong, dibalas atau tidak, itu sudah urusan kita dengan Allah, jangan pernah bosan berbuat kebaikan," kata Siti Aisyah usai mengunjungi korban kebakaran.

Loading...

Atas peristiwa kebakaran tersebut, Siti Asiyah berpesan kepada semua pihak, khusus kepada pemerintah daerah agar, setiap Kecamatan bisa menyiapkan satu unit mobil pemadam kebakaran yang senantiasa bersiaga 24 jam.

"Untuk penanganan cepat musibah kebakaran di Inhu, setiap Kecamatan perlu menyiagakan satu init mobil pemadam kebakaran," ucap Siti Aisyah.

Informasi yang di himpun, empat unit rumah warga yang terbakar dengan ukuran masing-masing 6 X 8 meter terjadi sekitar pukul 05.00 WIB kemarin. Tidak tau penyebab kebakaran rumah warga Sungai Akar tersebut, namun kejadian itu pertama terjadi di rumah milik Bona Tua Pandiangan. Di mana dari keterangan sejumlah saksi, api terlihat di bagian samping rumah

Dengan kejadian itu, korban Bona Tua Pandangan berteriak minta tolong sambil menyiramkan air dengan ember pada bagian dinding yang terbakar. Bahkan tetangga korban yang mendengar teriakkan minta tolong, juga ikut membantu memadamkan api yang terus membesar.

Upaya korban bersama warga lainnya tidak membuahkan hasil. Api terus membesar, akibat dinding terbuat dari papan. Bahkan api merembet ke dinding rumah tetangganya yang hanya berjarak sekitar lima meter.

Empat unit rumah tidak bisa diselamatkan, ditambah lagi tidak ada mobil pemadam kebakaran. Karena akses dan lokasi kebakaran cukup jauh atau berada di bagian ujung selatan Kabupaten Inhu. (*) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]