Diduga Banyak Kejanggalan, Legislatif Pertanyakan Pengelolaan APBD dari Pemkab untuk BMUD PT BIS

Tarmizi (Anggota DPRD Bintan)

Loading...

BINTAN, Medialokal.co - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bintan, Tarmizi dari Partai Hanura mengatakan pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bintan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Bintan Inti Sukses (BIS) diduga sarat dengan kejanggalan.

Hal ini disampaikannya langsung kepada awak Media, Senin 25/8/2020 pukul 15:00 wib.

"PT. BIS mengelola Dana APBD sejak tahun 2007 diduga tidak memberi keuntungan secara signifikan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan," ungkap Politisi dari Partai Hanura tersebut.

Tidak hanya itu, Tarmizi juga mengatakan, Dana 15 miliar direalisasikan dari Pemda Bintan Ke PT BIS secara bertahap, pertama dicaikan 6 miliar.

"Kemudian dana 9 miliar dari 15 miliar seharusnya diberikan secara tunai hanya terrealisasi 6 Miliar kepihak PT. BIS dan untuk 9 Miliarnya masih di Pemkab Bintan, hal ini disampaikan Oleh pihak PT BIS kepada DPRD Bintan," jelasnya.

"Anggaran 9 Miliar saat ini belum pasti keberadaannya, ini lah tugas wakil Rakyat untuk mengklarifikasi terkait dana 9 Miliar tersebut," ucap Tarmizi kembali.

Kerena Terkait Dana APBD dan itu adalah uang Rakyat, DPRD adalah perpanjang Rakyat atau masyarakat selalu sosial Control, perlu penjelasan Anggaran 9 Miliar tersebut, dan 6 Miliar yang dikelola PT BIS diduga tidak memberi laba secara signifikan kepada Pihak Pemda Bintan, katanya lagi.

Termizi juga mengungkapkan bahwa ada kerja sama PT BIS BUMD kepada pihak swasta yaitu PT TKN, untuk lebih lanjut terkait informasi PT BIS dan PT PKN, akan dilakukan pembahasan oleh Pansus, Rapat DPRD Bintan yang mana waktunya belum disebutkan.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]