Sudah Lama Beroperasi, Pabrik Es Milik Pemkab Bintan Disebut-sebut Tidak Memberikan Keuntungan

Pabrik Es Milik Pemkab Bintan

Loading...

BINTAN, Medialokal.co - Pabrik Es milik Pemkab Kabupaten Bintan disebut-sebut tidak Memberi Keuntungan ataupun pemasukan bagi daerah.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan Fahrim saat dikomfirmasi oleh reporter medialokal.co, Rabu 26/8/2020 Pukul 11 : 00 WIB melalui via seluler.

Diketahui Pabrik Es tersebut berada di Pasar Ikan Barek Motor Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur Kebupaten Bintan Provinsi Kepri.

Fahrim juga mengatakan akan membuat Regulasi dalam waktu dekat atas perintah Apri Sujadi (Bupati Bintan, red) terkait tata kelola Pabrik Es tersebut agar bisa menjadi PAD Pemkab Bintan.

"Saat ini Pabrik Es tersebut didalam pengelolaannya tidak memberikan keuntungan kepihak Pemkab Bintan, kerena laporan yang kami terima tidak terkejar dengan biaya Operasional, seperti biaya listrik, bayar gaji karyawan, dan lain - lain," jelasnya.

Tidak hanya itu, Kepala DKP Bintan ini juga mengatakan, sudah kurang lebih 7 tahun Pabrik Es ini berjalan namun tidak Menberi keuntungan kepihak Pemkab Bintan, namun bisa bertahan hingga saat ini, Kerena Kepiawaan pihak pengelola.

Diketahui Pabrik Es tersebut dikelola oleh Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI) Kabupaten Bintan.

Menyikapi hal itu, reporter medialokal.co pun melakukan konfirmasi ke Ketua HNSI Kabupaten Bintan melalui via seluler, tapi sayang beliau dalam keadaan kurang sehat.

Sementara itu, salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan yang tak ingin disebutkan namanya, menuturkan bahwa dulu pernah ada seorang warga menawarkan untuk mengelola Pabrik tersebut dengan mengirimkan surat kepada Pemkab Bintan sekira tanggal 2 Agustus 2020, dengan Penawaran Rp. 100,000,000, pertahun, (seratus juta rupiah per tahun).

"Namun hal tersebut tidak diterima oleh pihak Pemkab Bintan," ujarnya

Ia juga menyebutkan bahwa, Pabrik Es ini bisa menproduksi kurang lebih 15 ton perharinya, dengan penjualan 400,000 pertonya, omset perhari diperkirakan 5,6, juta perharinya. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]