Labkesda Dinkes Inhil Klarifikasi Terkait Isu AR Caffe Tembilahan Ikuti Swab Massal

Kasubbag TU Labkesda Dinkes Inhil, Gusliati SKM

Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Tim Labkesda Dinas Kesehatan Indragiri Hilir (Inhil) juga turut memberikan klarifikasi terkait kegiatan swab Covid-19 secara massal di lorong Kampung Jawa, Jalan H Said Tembilahan yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat melalui foto-foto yang seakan menunjukkan bahwa AR Caffe ikut diperiksa dan terlibat dalam swab massal tersebut pada Sabtu kemarin, 19 September 2020.

Kasubbag TU Labkesda Dinkes Inhil, Gusliati SKM membenarkan pernyataan pimpinan AR Caffe, Anggara yang mengatakan bahwa tersebarnya foto-foto pihak kesehatan memakai APD di depan AR Caffe hanyalah sebatas meminta izin untuk memakainya di depan Caffe untuk selanjutnya melakukan swab di lorong Kampung Jawa Tembilahan.

"Kebetulan semalam tim saya yang ganti pakaian APD atau hazmat di Caffe AR. Jadi mengenai informasi dan kabar kurang sedap yang beredar membuat kami merasa tidak nyaman dengan pihak AR Caffe karena mereka sudah baik dengan tim kami untuk  mempersilahkan kami berganti APD di sana," tutur Gusliati kepada wartawan Medialokal.co, Minggu (20/09/2020) siang.

Papar Gusliati, pihaknya dari Tim Labkesda Inhil juga menyampaikan ke masyarakat untuk tidak cepat mengambil kesimpulan dengan apa yang dilihat.

Loading...

"Dan sampai saat ini, pihak dari AR Caffe tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19 dan kami juga tidak mengambil sampel swab maupun pemeriksaan di pihak AR Caffe. Kami hanya menumpang untuk mengganti APD di cafe tersebut, dan keluarga Caffe AR  menerima dan mengijinkan kami untuk ganti APD," imbuhnya menepis perbincangan masyarakat yang menyatakan bahwa Tim melakukan pemeriksaan di AR Caffe yang hanya menyimpulkan melalui foto saja.

"Kami juga bersamaan dengan ini mengucapkan terimakasih dan mohon maaf dari Tim Labkesda Dinkes Inhil kepada Caffe AR. Kami rasa perlu menyampaikan hal ini sehubungan baiknya perkembangan AR Caffe ke depannya agar tidak lagi menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat," tukasnya.






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]