Bersama Bupati dan Kapolres Inhil, Dandim 0314/Inhil Lakukan Sidak Kantor di Kota Tembilahan


Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Setelah memimpin apel gelar pasukan dalam rangka penyemprotan massal desinfektan dan peluncuran Satgas Pemburu Teking Covid-19 Operasi Yustisi di wilayah kabupaten Inhil yang diselenggarakan di Lapangan Gajah Mada Tembilahan, Selasa (22/9/2020) pagi, Bupati Inhil HM Wardan, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal dan Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melakukan sidak ke kantor-kantor dinas pemerintahan di kota Tembilahan. 

Kantor-kantor seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kantor Inspektorat, kantor Dinas Pertanian dan Peternakan, hingga beberapa hotel di kota Tembilahan turut dikunjungi rombongan untuk mengecek kesesuaian penerapan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. 

Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal yang saat itu juga bersama Bupati Inhil dan Kapolres Inhil mengatakan bahwa beberapa kantor di kota Tembilahan masih perlu pembenahan, terutama pada tempat pencucian tangan. 

Loading...

"Memang pada saat sidak, kita meninjau  masih perlunya pembenahan pada tempat cuci tangan yang seharusnya ditempatkan di depan pintu masuk agar staf kantor maupun tamu dapat mencuci tangan sebelum masuk kantor," sebut Dandim 0314/Inhil.

Menurut Dandim juga, pandemi Covid-19 hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan berakhirnya. Maka dari itu, sangat tidak efektif dan higienis jika masih menggunakan tempat pencucian tangan dari ember maupun galon. 

"Mulai sekarang saya minta untuk tiap kantor dan instansi menyediakan tempat pencucian tangan berupa keran air agar lebih mudah dan permanen penggunaannya. Lalu kedua untuk penempatan, tempat keran cuci tangan harus berada pada posisi yang pas, yakni sebelum memasuki ruangan," tuturnya. 

Sementara itu juga pada saat sidak, Bupati Inhil meminta agar setiap pegawai dan staf kantor untuk tetap menggunakan masker meskipun saat sedang berada di dalam ruangan. 

"Tetap patuhi protokol kesehatan dan pakai masker untuk mengurangi penyebaran virus corona. Karena kita tidak tahu dimana virus berada, virus bisa menyerang siapa saja, meskipun di dalam ruangan yang notabene ada aktifitas orang ke orang di ruangan itu," imbuhnya.






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]