Pejuang Agama Allah di Pulau Pejantan Mulai Berjalan, Bupati Bintan Turunkan Ustadz


Loading...

BINTAN, Medialokal.co - Pulau Pejantan terletak di wilayah Desa Pulau Mentebung Kecamatan Tambelan, kabupaten Bintan. Pulau dengan jarak 54 Mil dari Kecamatan  Tambelan dan 28 Mil dari Desa Pulau Mentebung Mengarah sebelah Barat Daya  atau kalau perjalanan transpotasi laut para nelayan untuk saat Ini dari Pulau pejantan menuju Desa Pulau Mentebung memakan perjalanan 4 Jam. Dan dari Pulau Pejantan Ke Kecamatan Tambelan sekitar 8-10 jam perjalanan. Penduduk dengan 13 kepala Keluarga. Dengan jumlah penduduk kurang dari 50 orang, yang mayoritas penduduk berprofesi Nelayan. hal ini disampaikan oleh Ustadz Hairul kepada awak media melaui via whatsapp. 

Mengenai berita terkait Pulau Pejantan yang pernah dimuat dan diangkat oleh media terkait kematian atau meninggalnya seseorang dulu tidak diurus dengan semestinya Syariat Islam (Fardhu Kifayah) benar adanya. Terlihat dan terkendala dengan berbagai hal seperti jarak tempuh jauh, angin dan gelombang laut besar. Sehingga akses menuju Desa Pulau Mentebung meminta bantuan Ustad disana tidak bisa menyeberang untuk menyelesaikan fardhu kifayah jenazah yang meninggal. Sehingga masyarakat semampunya baik dari memandikan, mengkafankan, dan menguburkan. Tetapi tidak dishalatkan benar dahulu adanya seperti itu. 

Kurangnya belajar ilmu agama dari guru maupun ustadz atau pembimbing di Pulau Pejantan desa Pulau Mentebung membuat masyarakat tidak mengerti dengan urusan atau tata cara fardhu kifayah. 

"Ini sangat terlihat bekas makam kuburan yang begitu dekat dibelakang rumah ketika salah satu kelurga ada yang meninggal," ujar ustadz Hairul. 

Loading...

Dahulunya Pulau pejantan juga tidak memiliki rumah ibadah Masjid. Alhamdulillah sekarang tahun 2019 kemaren Dari Pemerintahan Desa Pulau Mentebung melalui anggaran Dana Desa dan Dana Hibah dari Baznaz Provinsi membantu dalam hal infarstruktur untuk membangun rumah ibadah Masjid yang sekarang diberi nama Masjid Nurul Bahari Pejantan. 

Melalui Program Bupati Bintan dibawah naungan Kesra Bintan Adanya program Dai/daiyah Perdesaan beserta Dibawah Naungan Kemenag Bintan program Penyuluhan Agama Kecamatan. Alhamdulillah sekarang ada Ustadz Hairul yang ditugas untuk Membimbing dan mengkarkan ilmu agama kepada masyarakat Pulau Pejantan.

Dengan berjalannya waktu, sekarang yang dahulunya berita Pulau Pejantan merindukan adzan, sekarang berkumandang 5 waktu, shalat Jumat telah ada, shalat Idul Adha perdana pada tahun 2020 kemarin sudah ada dan fardhu kifayah juga telah diajarkan. Makam Kuburan yang dulu berserakan sekarang sudah ada Lokasi TPU khusus dari tanah hibah salah satu masyarakat Pulau Pejantan yaitu Bapak Abdul Majid. Yang kedepan nantinya kita pastikan makam tidak lagi Berserakan disembarang tempat. Pendidikan Ilmu Al-quran juga sudah dijalankan sehingga Pada waktu Zhuhur, Ashar dan Masjid akan kedengaran anak-anak yang mengaji setiap hari. 

"Ustad yang ditugaskan kepulau Pejantan selalu Berusaha memberikan Bimbingan juga Bimbingan ilmu agama kepada Masyarakat agar terus dari generasi ke generasi kepada masyraakat Pulau Pejantan yang kedepan nantinya Ini bisa terus berkelanjutan  walaupun ustad atau Guru yang mengajarkan sudah tidak ditugaskan lagi ke pulau Pejantan," ungkap Ustadz Hairul. (*) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]