Pemkab Inhil Canangkan Persiapan Istighotsah Kubro, Serentak Sampai ke Desa


Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Wardan MP memimpin rapat persiapan Istighotsah Kubra dan Zikir Bersama dalam rangka menyikapi perkembangan pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Senin (5/10/2020).

Bertempat di Aula Bapenda Inhil, rapat dihadiri Unsur Forkopimda, MUI, Forum Ulama Umara, PC-NU, PC Muhammadiyah, PC Muslimat NU, Yayasan Pembina Mualaf Riau (YPMR) Perwakilan Inhil, HIPMI, Asisten 1, Asisten 2, Asisten 3, dan para Pimpinan OPD.

Dalam pengantarnya, Bupati menyampaikan keprihatinannya mengenai tren Covid-19 yang kian meningkat. Dirinya menjelaskan data kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi sampai saat ini.

"Untuk Indonesia, hari ini terkonfirmasi total 2.096.864 kasus. Untuk Provinsi Riau terkonfirmasi 8.404, dengan jumlah diisolasi sebanyak 2.215 orang, meninggal 182 orang. Tambahan kasus hari ini, berdasarkan informasi dari Pak Gubernur bertambah 298 orang, sembuh 285. Untuk tambahan di Inhil perhari ini 5 Oktober 2020, sebanyak 53 orang," paparnya.

Loading...

Berdasarkan data tersebut, Inhil menduduki posisi kedua teratas tren Covid-19 setelah Kota Pekanbaru. Dari data yang ada, seluruhnya di Inhil total 246 kasus, jumlah meninggal 13, dan sembuh 154.

Bupati menyebut sudah banyak usaha-usaha yang dilakukan untuk menekan angka positif Covid-19 ini. Kali ini, Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Inhil sudah membeli alat untuk swab.

"Kita satu-satunya kabupaten/ kota di Riau adalah Inhil yang memiliki alat ini. Ini upaya kita untuk mempercepat mengetahui hasil swab. Ini artinya kita kerja, ketika ada di mana saja terdapat kasus positif, petugas kesehatan langsung turun ke lokasi. Ini mencegah agar virus tidak berkembang," ujar Bupati.

Pemimpin Agamis ini mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Dikatakannya bahwa yang perlu diantisipasi saat ini adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

"OTG itu dia tidak tahu bahwa dia penyebar virus, dia sehat tidak ada gejala. Kita harus meningkatkan kewaspadaan. Karena virus ini sudah bisa berterbangan di udara dan bertahan dalam waktu 8 jam. Jadi kita disarankan untuk melaksanakan kegiatan istighotsah kubra ini secara serentak pada malam Jum'at ini, kalau bisa sampai ke desa, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Waktunya setelah Magrib menjelang Isya," pungkasnya.

Unsur Forkopimda Inhil menyambut baik rencana pelaksanaan istighotsah tersebut. Pihak Unsur Forkopimda sepakat menyarankan bahwa istighotsah dilaksanakan di seluruh Masjid dan Surau yang ada, dengan menyesuaikan kapasitasnya (tidak menambah tenda atau karpet di luar).

Menurut pihak Unsur Forkopimda, istighotsah tersebut sebaiknya dipimpin oleh Imam Masjid setempat. Tidak diperkenankan mengundang penceramah dari luar kota agar tidak menjadi magnet perkumpulan masyarakat.

Selain itu, Unsur Forkopimda berpendapat tidak perlu menyiapkan logistik, jika menyiapkan logistik diupayakan menggunakan kotak/ bungkus. Dilarang keras menyediakan prasmanan apalagi menggunakan talam.

Unsur Forkopimda juga meminta agar Bupati membuat SOP pelaksanaan istighotsah yang kemudian disampaikan kepada Masjid-masjid dan Surau-surau. (Rls) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]