DLHK Kepri Apresiasi Kerja Sama PT CIP dan PT Bionesia Lobam dalam Pengelolaan Limbah Air Kelapa

Poto Limbah air Kelapa PT Bionesia Kawasan Lobam

Loading...

BINTAN, Medialokal.co - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengapresiasi terkait akan dimanfaatkannya Limbah Air Kelapa PT. Bionesia Kawasan Industri Lobam, Jum'at (09/10/2020).

Sebelumnya DLHK Kepri sudah menyurati PT. Bionesia untuk melakukan penanganan Limbah air kelapa agar cepat keluar dari kawasan PT. Bionesia kerena sudah menimbulkan Bau tak sedap.

"Dengan adanya PT. Cipta Pribumi Sakti (PT.CIP) ini akan menbantu kerja sama yang baik dalam penanganan Limbah tersebut,"ujar Edison Kabid Limbah B3 DLHK Provinsi Kepri juga menjelaskan.

Dikatakannya PT.CIP akan mengelola Limbah PT.Bionesia menjadi pengelolaan pemanfatan limbah air kelapa menjadi bahan organik dan bahan Non komsumsi, Komsumsi hewan ternak, program ini sangat positif dan pruduktif.

Dengan tidak adannya TPS atau Perusahaan pengelola di Kabupaten Bintan PT. CIP akan menjadi Fatrner PT. Bionesia dalam penanganan limbah pabrik, Direktur PT.CIP telah melakukan kesepakatan Kepada PT .Bionesia Melalui GM.Bambang dan Staf nya di Ruang Rapat PT.Bionesia Lobam, dan PT.BIIE menunjukkan Keabsahan Dekumen,pada tanggal 02/10/2020 yang lalu.

Senada dengan itu, Direktur PT. CIP Abizar juga menuturkan tinggal pengurusan Penetapan lahan pengelolaan dan Perizinan Kabib Bidang Limbah B3 Edison Provinsi Kepri dan PTSP ,PUPR, Dan DLH Kabupaten Bintan.

"Semoga Birokrasi bisa menbantu dengan cepat agar aktivitas Pengelolaan limbah bisa cepat berjalan," ujar Abizar.

Abizar selanjutnya meneuturkan dengan adanya PT. CIP akan menyerap tenaga kerja dan PAD juga buat Kabupaten Bintan, dan PT.Bionesia bisa menpruduksi kelapa denga aman dan nyaman, kerena PT. Bionesia juga menyerap tenaga kerja dan hasil pruduksi di Ekspor ke Jerman.

Abizar berharap Pihak terkait bisa bekerja sama dengan Baik dalam meningkatkan Ekonomi saat situasi Pandemi Civid -19 saat ini masyarakat menbutuhkan Makan.( *).






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]