Pilihan
LPG 3 Kg Bersubsidi Jadi Polimek Karena Tidak Tepat Sasaran, AJOI Bintan Bersuara
BINTAN, Medialokal.co - Langkanya Bahan Bakar LPG 3 Kg menjadi Polimek di Masyarakat Kabupaten Bintan, sudah 2 minggu antrian warga Tanjung Uban di SPBU Jalan Permaisuri Kelurahan Tanjung Uban Selatan Kecamatan Bintan Utara.
Sekretatis Dewan Pengurus Cabang (DPC) Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Bintan, Juliansyah menuturkan hal tersebut (kelangkaan dan tidak tepat sasaran, red) bisa terjadi karena tidak adanya Pengawasan dari pihak Pemerintah Kabupaten Bintan.
Menurutnya, LPG 3 Kg bersubsidi tidak tepat sasaran, dilihat dari pelaku usaha banyak mengunakan bahan bakar bersubsidi seperti warung-warung kopi dan restoran, yang seharusnya tidak mengunakan bahan bakar bersubsidi untuk Masyarakat.
"Para pelaku usaha restoran dan warung kopi membeli bahan bakar tidak cukup dari satu tabung bahkan lebih dari 1 atau 2 tabung. Sehingga Kuata yang ditetapkan tidak mencukupi untuk masyarakat," Katanya.
"Diminta kepada pihak Terkait untuk menbenahi dan mengatur Kembali bagaimana warga tidak antrian menbeli bahan bakar LPG 3 Kg," pungkasnya (*).
Berita Lainnya
Setelah 3 Hari Pencarian,Tim SAR Temukan Korban Hanyut di Sungai Silau Pangkal Titi Kisaran
Pj Wako Pekanbaru Ajak Anak Muda Ciptakan Suasana Pilwako Damai
Pemko Pekanbaru Segera Salurkan Beras CPP Periode April-Mei 2024
Kapolres Pelalawan Ajak Masyarakat Pelalawan Dukung Nelson Sianturi
Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Minggu Ini Rp2.828 per Kg
Empat Pelaku PETI di Kuansing Ditangkap Polda Riau
Setelah 3 Hari Pencarian,Tim SAR Temukan Korban Hanyut di Sungai Silau Pangkal Titi Kisaran
Pj Wako Pekanbaru Ajak Anak Muda Ciptakan Suasana Pilwako Damai
Pemko Pekanbaru Segera Salurkan Beras CPP Periode April-Mei 2024
Kapolres Pelalawan Ajak Masyarakat Pelalawan Dukung Nelson Sianturi
Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Minggu Ini Rp2.828 per Kg
Empat Pelaku PETI di Kuansing Ditangkap Polda Riau