LPG 3 Kg Bersubsidi Jadi Polimek Karena Tidak Tepat Sasaran, AJOI Bintan Bersuara

Foto : Tampak antiran gas LPG 3 KG di Bintan

Loading...

BINTAN, Medialokal.co - Langkanya Bahan Bakar LPG 3 Kg menjadi Polimek di Masyarakat Kabupaten Bintan, sudah 2 minggu antrian warga Tanjung Uban di SPBU Jalan Permaisuri Kelurahan Tanjung Uban Selatan Kecamatan Bintan Utara.

Sekretatis Dewan Pengurus Cabang (DPC) Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Bintan, Juliansyah menuturkan hal tersebut (kelangkaan dan tidak tepat sasaran, red) bisa terjadi karena tidak adanya Pengawasan dari pihak Pemerintah Kabupaten Bintan.

Menurutnya, LPG 3 Kg bersubsidi tidak tepat sasaran, dilihat dari pelaku usaha banyak mengunakan bahan bakar bersubsidi seperti warung-warung kopi dan restoran, yang seharusnya tidak mengunakan bahan bakar bersubsidi untuk Masyarakat.

"Para pelaku usaha restoran dan warung kopi membeli bahan bakar tidak cukup dari satu tabung bahkan lebih dari 1 atau 2 tabung. Sehingga Kuata yang ditetapkan tidak mencukupi untuk masyarakat," Katanya.

"Diminta kepada pihak Terkait untuk menbenahi dan mengatur Kembali bagaimana warga tidak antrian menbeli bahan bakar LPG 3 Kg," pungkasnya (*).






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]