MEDIALOKAL.CO - Bekam menjadi terapi alternatif yang semakin digemari banyak orang. Bahkan selebriti Hollywood seperti Justin Bieber, Jennifer Aniston, Victoria Beckham, dan beberapa lainnya juga sempat mencoba terapi yang satu ini.

Tidak dimungkiri, bekam memang menawarkan berbagai manfaat sehat, dengan harga yang relatif lebih murah daripada pengobatan konvensional lainnya.

Mengenal terapi bekam

Kata bekam berasal dari bahasa Arab “al-hijamah”. Ini membuat bekam memiliki makna sebagai tindakan penghisapan darah dengan alat menyerupai tabung; mengeluarkan darah dari permukaan kulit dengan proses penyayatan.

Terapi bekam dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Bekam kering

Terapi bekam kering dilakukan dengan mengisap permukaan kulit menggunakan cangkir kecil yang sudah dipanaskan sebelumnya. Setelah beberapa saat, cangkir yang mengisap kulit akan dilepas. Selanjutnya terapis akan memberikan pijatan lembut di sekitar area tersebut tanpa ada proses pengeluaran darah. Tindakan ini menyebabkan kulit mengalami perubahan warna menjadi merah atau kehitaman selama 3 hari atau lebih.

2. Bekam basah

Bekam basah biasanya dilakukan setelah proses bekam kering selesai. Pada prosedurnya, kulit akan ditusuk menggunakan jarum steril untuk kemudian dipasangkan cangkir bekam kembali. Hal ini akan membuat sebagian kecil darah terhisap keluar.

Manfaat terapi bekam

Mengutip laman WebMD, berikut beberapa manfaat yang mungkin bisa Anda rasakan setelah mendapatkan terapi bekam: 

• Mencegah jerawat

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 pada Journal of Traditional and Complementary Medicine menyebutkan, terapi bekam dapat membantu mengatasi masalah jerawat di kulit. Bahkan, penelitian tersebut juga mengatakan bahwa terapi ini mampu mencegah kejadian herpes zoster dan membantu mengurangi rasa sakit.

Namun sayangnya, belum banyak penelitian lanjutan yang mengonfirmasi manfaat di atas. Dengan kata lain, manfaat bekam untuk mencegah jerawat, herpes zoster, dan mengurangi rasa sakit masih belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

• Mengatasi migrain atau sakit kepala sebelah

Salah satu kondisi yang dapat mencetuskan migrain adalah sirkulasi darah yang tidak lancar. Sementara itu, bekam merupakan terapi alternatif yang disinyalir dapat membantu memperlancar sirkulasi darah di dalam tubuh. Karenanya, bekam diyakini mampu membantu mengatasi migrain atau sakit kepala sebelah.

Meski masuk akal, ternyata belum ada penelitian ilmiah yang secara spesitik setuju dengan pendapat tersebut.

• Mengusir nyeri otot

Tarikan kulit yang dihasilkan oleh cangkir bekam diibaratkan seperti gerakan pijat. Karena itu, terapi alternatif ini dituding mendatangkan manfaat yang signifikan dalam mengusir masalah nyeri otot.

Namun lagi-lagi, para ahli belum ada yang sependapat dengan anggapan tersebut. Ini artinya, manfaat bekam dalam mengusir nyeri otot masih belum dapat dibuktikan.

• Memperkecil risiko penggumpalan darah

Darah di dalam tubuh bisa tersumbat dan membentuk gumpalan. Keadaan ini biasanya terjadi akibat tindakan operasi, penumpukan plak di dalam pembuluh darah, atau kurang melakukan aktivitas fisik.

Sedangkan, seperti telah disinggung sebelumnya, bekam merupakan terapi alternatif yang diduga mampu memperlancar sirkulasi darah di dalam tubuh. Jadi, dengan melakukan terapi bekam secara rutin dan teratur, risiko terjadinya gumpalan darah menjadi semakin kecil.

Terkesan meyakinkan, namun sayangnya belum ada penelitian yang setuju dengan anggapan tersebut. Dengan kata lain, manfaat bekam untuk memperkecil risiko penggumpalan darah masih menjadi tanda tanya hingga saat ini.

Itulah beberapa manfaat sehat yang mungkin dapat Anda rasakan dengan melakukan terapi bekam secara rutin dan teratur. Meski manfaat tersebut belum terbukti secara ilmiah, tak ada salahnya jika Anda ingin mencoba terapi alternatif ini. Hal terpenting yang perlu diperhatikan saat melakukan terapi bekam adalah kesterilan alat yang digunakan dan tingkat keahlian terapis yang menangani Anda. Selamat mencoba!. (*)


 

 

 

Sumber : Klikdokter.com