Ditabrak Mobil Jazz di Dumai, Kakek Usia 72 Tahun Ini Tewas

Abu Bakar (72) tewas ditempat ditabrak satu unit mobil Honda Jazz, pada Rabu (25/4/2018) malam.

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Seorang kakek bernama Abu Bakar (72) tewas di tempat setelah ditabrak Mobil Honda Jazz berkecepatan tinggi di Jalan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Barat, pada Rabu (25/4/2018) malam kemarin.

Korban yang merupakan warga Jalan Dock Yard, gang Hasanah, Kecamatan Dumai Barat, saat itu tengah berjalan kaki hendak menyebrang median jalan. Namun tiba-tiba datang mobil merk Honda Jazz nopol BM 1171 KG dari arah Terminal AKAP menuju Jalan Sultan Hasanuddin melalui Jalan Ratu Sima dengan kecepatan tinggi, benturan antara bagian depan Mobil dengan bagian badan korban tak dapat dielak. Korban terpental sejauh 38 meter dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Pada saat kejadian, sopir Jazz berwarna merah itu terus kabur meninggalkan TKP. Melihat kejadian tersebut, warga sekitar pun berusaha mengejar pelaku, namun di tengah perjalanan mesin mobil pelaku mati tepatnya di Persimpangan Jalan Dock Jalan S.Hasanuddin. Warga yang geram sempat murka dan menyerahkan sopir ke petugas guna menghindari dari bulan-bulanan masa. 

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin mengatakan sopir sempat meninggalkan TKP setelah terjadi tabrakan.

Loading...

"Masyarakat mengejar dan mengamankan pengemudi, dan menyerah ke Polsek Dumai Barat," ujarnya. 

Informasi yang dirangkum menyebutkan  Mobil Honda Jazz BM 1171 KG dikemudikan oleh Efriamal (38) warga Ratu Sima Gang Koko, Dumai Barat, Dumai, sopir diketahui tidak memiliki SIM, informasi lain juga menyebutkan sopir Honda Jazz itu usai menghadiri acara pernikahan.

Dapi (41) warga, mengatakan korban terkapar usai ditabrak, "Melihat itu warga pun datang menolong korban, namun saat itu ternyata korban meninggal di tempat. Warga merasa kesal dengan ulah pengendara mobil tersebut langsung mengejar mobil secara beramai ramai al hasil honda jazz tersebut mengalami penyok dan pecah-pecah dan di ceburkan warga ke dalam parit," ungkapnya. (*)


 

 

 

Sumber : Spiritriau.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]