Ketua LMP PAC Teluk Sebong Sebut Musim Angin Utara Lemahkan Nelayan Bintan


Loading...

BINTAN, Medialokal.co - Dengan datangnya angin musim utara saat ini, membuat para nelayan lesu karena susah untuk melaut sehingga kapal dan perahu nelayan bertambat tidak melakukan kegiatan melaut. Hal itu diungkapkan oleh Ketua LMP PAC Teluk Sebong, Suciadi alias Awie, Minggu (06/12/2020). 

Ketua LMP PAC Suciadi alais Awie selanjutnya mengatakan, sampan dan perahu, pancung para nelayan di Bintan akan terparkir dan terikat di daratan, minimal 3-4 bulan ke depan selama musim angin utara. 

"Lalu apa usaha mereka para nelayan tradisional tersebut selama musim angin utara itu? Maka sudah dapat dipastikan perputaran ekonomi di Bintan selama 3-4 bulan ini semakin melemah," ungkapnya lagi.

Lebih jauh, dikatakannya, Pemda Kabupaten Bintan maupun Pemprov Kepri kedepannya jika ingin memberi bantuan kepada para nelayan janganlah sampan atau perahu pancung lagi. Berilah bantuan itu berupa kapal yang mampu menerjang gelombang yang sedikit tinggi dan dengan peralatan tangkap yang modern.

Loading...

"Contoh Vietnam dan Thailand, mereka mampu memberi bantuan kepada para nelayannya kapal dengan alat tangkap yang canggih dengan kecanggihannya mereka mampu mencuri ikan di laut kita, dan jika mereka para nelayan Vietnam dan Thailand itu tertangkap oleh para petugas laut kita,lalu apa kata pemerintah mereka ?," kata Suciadi. 

Lanjut ceritanya, biarkanlah kapal itu di ambil atau di bom oleh pemerintah Indonesia. Yang penting para nelayan mereka di pulangkan ke negaranya masing-masing. Dan setelah mereka para nelayan itu tiba di negaranya, mereka diberi kapal lagi oleh pemerintah dan pergi mencuri ikan lagi di laut kita Indonesia.

"Sementara para nelayan kita di Bintan masih berkutik dengan sampan dan perahu pancung saja, hingga sekarang. Maka bersiaplah menarik tali pinggang sekencang-kencangnya selama musim angin utara ini," tutup Suciadi.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]