Tingkat Kemiskinan di Indragiri Hilir Turun Sebesar 6%


Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Menindaklanjuti persoalan dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, tidak bisa dipungkiri Kemiskinan merupakan persoalan klasik yang menjadi tantangan manusia baik dalam kapasitas pribadi maupun kelompok dari unit terkecil yaitu keluarga hingga unit terbesar dalam skala berbangsa atau bernegara. 

Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Bappeda mengadakan Rakoor membahas penanggulangan Kemiskinan bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang di dihadiri Wakil Bupati Inhil H.Syamsuddin Uti, Kamis (10/12/2020) di Aula Bappeda Inhil Jl.Akasia No.1

Rakoor TKPK TH 2020 ini tetap mengikuti anjuran protokoler Kesehatan dengan menerapkan 4 M dan peserta Rakoor juga dikurangi mengingat Pendemi Covid-19. Rakoor ini yang dipimpin Wabup H.Syamsuddin Uti dampingi Asisten Asisten III Setda Inhil, Drs.Tengku Jauhari dan Kepala Bappeda, Drs. H.Mukhtar.T, turut dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Riau yang diwakili Kabid Ekonomi dan SDA Bapak Masykur, Bappedalitbang Riau diwakili Kabid Pemerintah dan Pembangunan Manusia Bapak Heri Yanto dan Anggota Sekretariat TKPK Provinsi Riau, H.Khofifuddin dan beberapa pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Inhil serta tokoh masyarakat. 

Adapun tujuan tujuan dari diadakannya rapat ini dalam rangka mendorong terwujudnya koordinasi pengendalian sekaligus evaluasi program kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Indragiri Hilir serta meningkatkan dan sebagai upaya penguatan kapasitas institusional masing-masing OPD dalam rangka menjalankan program yang sesuai dengan Visi Misi dalam rangka penanggulangan Kemiskinan di Inhil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  
Sementara itu, Wabup H.Syamauddin Uti dalam arahannya mengatakan, dari total penduduk Kabupaten Inhil sebanyak 749.813 jiwa untuk di Provinsi Riau Kabupaten Indragiri Hilir mengalami penurunan angka kemiskinan sebesar 6%.

Loading...

"Ini menunjukkan bahwa di tengah pendemi Covid-19 kita Kabupaten Indragiri Hilir bisa mencapai angka tersebut suatu hal yang bagus jika dibandingkan dengan pada TH 2019 yang lalu," ujarnya. 

Beliau menambahkan, dengan penurunan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Inhil di tengah pendemi Covid-19 ini semoga target apa yang diinginkan akan tercapai.

"Untuk itu, diharapkan dengan pertemuan-pertemuan seperti ini bisa memberikan masukan-masukan terhadap Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam menanggulangi kemiskinan," tandasnya. (Rls) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]