Gerindra-PKB-PD 'Meroket' Jika Usung Gatot Nurmantyo
MEDIALOKAL.CO - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol). Elektabilitas parpol dikaitkan dengan sosok capres yang diusung.
LSI mensurvei tiga parpol, yakni Gerindra, PKB dan Demokrat. Tiga parpol ini masuk dalam divisi utama dan divisi menengah ini dalam survei elektabilitas parpol menurut tingkat keterpilihannya, dengan perolehan suara di bawah 15 persen.
Survei dilakukan pada 28 April hingga 5 Mei 2018 terhadap 1.200 responden dengan wawancara tatap muka serentak di 34 provinsi. Metode yang dilakukan dengan multistage random sampling dilengkapi FGD dan analisis media serta indepth interview. Margin of error dari survei ini yakni +- 2,9%.
Survei ini mengajukan pertanyaan 'Jika Partai Gerindra/PKB/Demokrat mengajukan Gatot Nurmantyo sebagai capres, partai mana yang akan dipilih dalam Pemilu Legislatif 2019?'
"Hasilnya menarik, partai yang disebutkan akan mengusung Gatot, elektabilitasnya menjadi naik," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di Kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/5/2018).
"Gerindra naik menjadi 19,80%, Demokrat naik jadi 16,50%, PKB juga jika mencalonkan Gatot suara PKB menjadi naik hingga 15,80%. Jadi partai yang terasosiasi dengan Gatot sebagai capres ini makin meninggi suaranya," lanjutnya.
Sebelumnya, LSI Denny JA merilis elektabilitas parpol. Hasilnya, elektabilitas PDIP mengungguli parpol lainnya.
Survei LSI ini mengelompokkan parpol menjadi empat divisi sesuai dengan tingkat keterpilihannya. Divisi utama adalah partai yang ketika diproyeksikan dengan potensi maksimal suara (dengan memperhitungkan sampling error) akan berpotensi meraih elektabilitas 10 persen atau lebih. Divisi menengah adalah kelompok parpol dengan perolehan suara di bawah 10 persen dan di atas batas Parliamentary Threshold 4 persen.
Lalu ada Divisi Bawah, kelompok partai yang perolehan suaranya di bawah Parliamentary Threshold. Terakhir Divisi nol koma, yaitu kelompok partai dengan perolehan suara di angka nol koma.
Elektabilitas parpol di Divisi Utama:
PDIP: 21,70%
Golkar: 15,30%
Gerindra: 14,70%
Elektabilitas parpol di Divisi Menengah:
PKB: 6,20%
Demokrat: 5,80%
Elektabilitas parpol di Divisi Bawah:
PAN: 2,50%
NasDem: 2,30%
Perindo: 2,30%
PKS: 2,20%
PPP: 1,80%.
Elektabilitas parpol di Divisi Nol Koma:
Hanura: 0,70%
PBB: 0,40%
Garuda: 0,30%
PKPI: 0,10%
PSI: 0,10%
Partai Berkarya: 0,10%.(*)
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
Diisukan Maju Sebagai Cawabup Inhil Pada Pilkada 2024, Mas Mulyadi Beri Jawaban Tak Terduga...
PollingKitaCom: Ada Nama Hendrizal dan Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi Dapat Vote Tertinggi
PollingKitaCom: Munculnya Ketua Muda Elda Suhanura Calon Bupati Inhu 2024 - 2029 Terbaik Pilihan Kita
PolingKitaCom: DR M Tartib Calon Bupati Terbaik Kepulauan Meranti di Pilkada 2024
Hasil Pileg DPRD Provinsi Riau Dapil Inhil: PKS Pendatang Baru, Golkar Masih Sangat Tangguh
Nasdem Riau Gelar Roadshow ke Seluruh Wilayah Bumi Lancang Kuning
Diisukan Maju Sebagai Cawabup Inhil Pada Pilkada 2024, Mas Mulyadi Beri Jawaban Tak Terduga...
PollingKitaCom: Ada Nama Hendrizal dan Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi Dapat Vote Tertinggi
PollingKitaCom: Munculnya Ketua Muda Elda Suhanura Calon Bupati Inhu 2024 - 2029 Terbaik Pilihan Kita
PolingKitaCom: DR M Tartib Calon Bupati Terbaik Kepulauan Meranti di Pilkada 2024
Hasil Pileg DPRD Provinsi Riau Dapil Inhil: PKS Pendatang Baru, Golkar Masih Sangat Tangguh
Nasdem Riau Gelar Roadshow ke Seluruh Wilayah Bumi Lancang Kuning